Tebing 6 Meter Ambruk, Operator Alat Berat Tewas di Tempat | Bali Tribune
Diposting : 26 April 2019 21:18
Andy Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/Operator alat berat tewas tergencet kabin alat berat yang dioperasikannya setelah tertimbun longsoran tebing di lokasi Galian C di Kecamatan Kubu

balitribune.co.id | Amlapura - Sebuah tebing setinggi 6 meter longsor dan mengubur sebuah alat berat yang tengah bekerja mengeruk pasir di lokasi Galian C di Banjar Dinas Bongan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (26/4) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini Jumat kemarin, kejadian maut ini terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.

Sebelum kejadian salah seorang pekerja atau operator alat berat Umar Wero (55) warga asal Ende, NTT, yang beralamat di Desa Kutayu, kecamatan ponjong, Kabupaten Brebes, jawa Tengah, yang belakangan diketauhi tinggal sementara di Banjar Dinas Tigaron, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, mulai bekerja seperti bisa sekitar pukul 08.00 Wita, dilokasi Galian C milik Gede Yasa.

Mesin alat berat yang dioperasikan korban pun mulai menderu dan bergerak mengeruk pasir di Galian C tersebut, namun naas saat korban tengah bekerja, tiba-tiba tebing setinggi 6 meter yang berada diatas galian yang dikeruk korban tersebut ambruk dan langsung mengubur alat berat yang dioperasikan korban tersebut. Melihat kejadian itu anak korban Puput Andiawan dan saksi lainnya I Wayan Weta langsung berlari untuk meminta bantuan kepada warga dan operator alat berat lainnya yang berada di lokasi galian C terdekat.

“Melihat kejadian itu, saksi Wayan Weta meminta bantuan untuk didatangkan alat berat guna mengevakuasi korban yang masih tertimbun,” ujar Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag, kemarin.

Dengan bantuan alat berat yang didatangkan tersebut, korban akhirnya berhasil ditemukan bersama alat beratnya yang terkubur. Saat ditemukan tubuh korban dalam posisi tergencet kabin alat berat yang dioperasikannya itu. Dengan bantuan warga, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari kabin alat berat, namun sayangnya korban sudah meninggal dunia. Untuk keperluan penyelidikan Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian, sementara jasad korban setelah selesai di visum langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya.