Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tebing Longsor, Satu Banjar di Gianyar Terisolasi

Bali Tribune / LONGSOR - Kondisi longsor yang mengisolasi warga di Lingkungan Batur Sari, Kelurahan Bitera, Gianyar

balitribune.co.id | GianyarSelain banjir, tebing longsor juga terjadi di sejumlah titik di Bumi Gianyar. Selasa (12/7) pagi, warga di Lingkungan Batur Sari, Kelurahan Bitera, Gianyar terisolasi lantaran satu-satu akses keluar kampung tertutup rapat material tebing longsor. Dengan melibatkan dinas terkait, Petugas BPBD Gianyar melakukan penanganan prioritas hingga akhirnya Jalan bisa dibuka di siang hari. Atas musibah ini puluhan siswa hingga pegawai terpaksa absen.

Pantauan di lokasi, jalur satu-satunya dari lingkungan/Banjar Sema menuju lingkungan Batur Sari, terbilang sempit. Bahkan di sejumlah titik, sisi jalan berupa tebing dengan pepohonan. Warga pun memgetahui jika jalan ini tertutup longsor, Selasa dinihari. "Saya sama suami hendak ke pasar. Tidak tahu ada longsor dan terpaksa balik pulang. Saya was-was, hari ini tak ada lauk untuk kebutuhan keluarga," ungkap Ibu Desak Rai, salah seorang warga setempat.

Tidak hanya itu, puluhan siswa dan pegawai pun tidak bisa melintas hingga sebagian memilih absen. Namun ada pula yang memilih jalan kaki melalui persawahan meski kondisinya sangat licin. "Saya tidak izinkan anak sekolah. Kalau lewat sawah dalam kondisi hujan gini juga bahaya karena licin. Besok saya akan minta permakluman ke pihak sekolah, " ujar Dewa Putra, salah satu orang tua siswa.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta menyebutkan, pihaknya menerima laporan, Selasa (12/7) pukul 07.00 wita. Hingga di lokasi, didapati seluruh badan jalan tertutup material tanah dan rumpun bambu. Karena volume material longsor cukup banyak, pihaknya juga dibantu armada truk Pemadam Kebakaran (Damkar). "Pagi itu, kami langsung turunkan tim reaksi cepat ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Kami berupaya agar akses jalan segera terbuka kembali," ungkapnya.

Sebelumnya, longsor disertai pohon tumbang juga terjadi di Banjar Ambengan, Kelurahan Ubud pada Senin sore (11/7) pukul 15.00. “Penyebab kejadian, cuaca ekstrim,” ujarnya. Petugas menangani longsor hingga Senin petang. “Akibat kejadian tersebut nihil korban jiwa dan kerugian. Pohon tumbang sudah dapat di bersihkan dan akses jalan sudah terbuka,” tutupnya.

wartawan
ATA
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.