Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tebing Uluwatu yang Retak Dijarit Tahun Ini

Bali Tribune

balitribune.co.id | Mangupura - Keretakan tebing Uluwatu akan segera ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini bahkan tengah menyiapkan kontraktor untuk memperbaiki keretakan tebing yang berada di areal objek wisata Pura Uluwatu tersebut.

Perbaikan akan dilakukan tahun 2019 ini. Pemkab Badung juga telah mengalokasikan anggaran puluhan miliar rupiah untuk menjarit tebing yang retak tersebut.

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Badung AA Gede Dalem, saat ini bahan-bahan yang akan digunakan untuk memperbaiki keretakan tebing tersebut tengah dianalisis oleh Konsultan Konstruksi PT Inakko Internasional Konsulindo. Setelah itu baru kemudian dilakukan proses lelang untuk penataan keretakan tebing.

“Untuk proses lelang penataan keretakan tebing Uluwatu baru bisa dilakukan setelah konsultan selesai melakukan analisis bahan-bahan yang akan digunakan untuk penataan,” ungkapnya, Jumat (17/5).

Gung Dalem-sapaan pejabat berkacama mata ini menyebut saat ini sedang dipertimbangkan dari segi teknis, bahan apa yang akan digunakan untuk lelang konstruksi. “Nanti akan dilelang design and build, mulai dari perencanaan hingga pembangunan,” kata Gung Dalem.

Konsultan sendiri, kata Gung Dalem, telah bekerja sejak awal bulan dan diharapkan dalam satu bulan pengerjaan telah berhasil menelorkan kriteria dan syarat-syarat untuk proses lelang. “Konsultan masih bekerja untuk mencari tahu kondisi dan persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk proses lelang. Kira-kira parameter apa saja yang dipakai pekerjaan itu. Kalau sudah selesai itu, baru kita lakukan proses lelang untuk mencari kontraktor yang memungkinkan,” terangnya.

Mantan Kabid Pengairan ini mengakui perbaikan keretakan tebing ini sedikit rumit karena memang membutuhkan keahlian khusus dan hanya bisa dikerjakan oleh pihak-pihak yang membidangi hal ini. “Penataan keretakan tebing masuk dalam pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus,” imbuhnya.

Untuk membayar jasa konsultan saja Pemkab Badung harus merogoh kocek hingga Rp 1,3 miliar. Sedangkan untuk proses pengerjaan dianggarkan Pagu sebesar Rp 30 miliar. Itupun, kata Gung Dalem, setelah konsultan selesai bekerja baru bisa diketahui anggaran pasti untuk penanganan keretakan tebing ini.

“Yang jelas akan dikerjakan tahun ini,” tegasnya.

Nah, untuk mempercepat proses pengerjaan, pihaknya berharap konsultan tidak mengalami kendala dalam proses pengumpulan data terkait bahan-bahan yang akan digunakan. “Setelah masuk lelang, kira-kira dua sampai tiga bulan lagi sudah bisa dikerjakan, itu pun kalau ada kontraktor yang berminat karena ini masuk dalam pekerjaan khusus,” pungkas Gung Dalem.

wartawan
Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.