Tekan DBD, Fogging di Penatih | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 9 May 2016 11:19
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
fogging
FOGGING - Petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan fogging di salah satu rumah di kawasan, Penatih Denpasar, Minggu (8/5)

Denpasar, Bali Tribune

Guna menekan terjadinya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus melakukan fogging di seluruh wilayah di Denpasar. Seperti yang dilakukan di seputaran Jalan Siulan, Penatih Denpasar, Minggu (8/5).

Dengan mengenakan peralatan lengkap, petugas menyasar rumah-rumah warga yang berada di kawasan tersebut. Satu per satu rumah dan kos-kosan di fogging sejak pukul 06.00 Wita hingga 07.00 Wita. Selain fogging, petugas juga mengimbau warga untuk tetap melaksanakan upaya preventif seperti gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna memutus penularan mata rantai virus DBD dan melaksanakan gerakan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang bisa digenangi air.

“Dalam menekan kasus DBD Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus melaksanakan fogging setiap harinya secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebab di saat cuaca yang tak menentu yang sebentar panas sebentar hujan akan menyebabkan banyaknya genangan air seperti pada kontainer, selokan, wadah-wadah plastik ataupun kaleng, kulit buah-buahan, lobang batu, dan yang lainnya. Hal ini tentunya menjadi tempat yang sangat potensial bagi nyamuk aedes aegypti untuk bersarang dan berkembang biak yang berakibat pada meningkatnya penularan penyakit DBD,” kata Kabid Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Denpasar, dr. IB Gde Ekaputra.

Dikatakan Ekaputra, setiap harinya secara berkelanjutan Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus melaksanakan fogging berkelanjutan. Ini merupakan langkah dasar dan langkah pertama untuk membasmi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD terutama nyamuk dewasa dan untuk memutus mata rantai penularan dan memaksimalkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD yang kasusnya merebak akhir-akhir ini seiring dengan perubahan cuaca dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan April-Mei-Juni 2016.

Ditambahkannya, fogging ini menyasar semua tempat mulai dari tempat tinggal, tempat kerja, tak terkecuali tempat-tempat umum seperti sekolah, hotel, spa dan lokasi lainnya. “Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN DBD) dengan cara 4M-PLUS sangat diperlukan, bahkan memegang peranan yang sangat penting dan utama,” tandasnya.