balitribune.co.id | Amlapura - Menyusul tingginya angka kasus gigitan anjing liar di Kabupaten Karangasem, Selasa (17/5/2022), Pemkab Karangasem mulai melaksanakan vaksinasi terhadap ribuan anjing liar yang berkeliaran di jalan dan perkampungan.
Untuk tahap pertama vaksinasi rabies memang masih diutamakan terhadap desa yang masuk dalam zona merah rabies. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, ada sebanyak 14 desa yang masuk dalam zona merah atau kawasan rawan rabies, yakni Desa Padang Kerta, Desa Budakeling, Desa Tiying Tali, Desa Subagan, Kelurahan Karangasem, Desa Menanga, Desa Sibetan, Desa Duda Timur, Desa Rendang, Desa Pempatan, Desa Tianyar Barat, Desa Pempatan, Desa Padang Bai, Desa Sukadana dan Desa Seraya Barat.
“Hari ini dilakukan vaksinasi anjing secara serentak, tapi untuk tahap pertama sasarannya adalah desa yang masuh dalam zona merah Rabies,” ungkap drh. Dwi Yoga Sutrisna, petugas Vaksinator Rabies Kecamatan Abang, kepada media ini usai melaksanakan vaksinasi rabies di Banjar Dinas Gamongan, Desa Tiying Tali, Kecamatan Abang, Karangasem.
Daerah yang masuk zona rawan rabies itu, merupakan daerah yang kasusnya tergolong sangat aktif, dimana setiap tahunnya di daerah tersebut terjadi dan ditemukan kasus gigitan anjing rabies, dan Banjar Dinas Gamongan salah satunya. Khusus untuk di Kecamatan Abang sendiri kata Yoga Sutrisna, dalam satu desa jumlah populasi anjingnya bisa mencapai 700 ekor. “Kita sementara melakukan vaksinasi di desa yang masuk dalam skala prioritas atau masuk dama zona merah. Setelah ini tuntas baru nantinya vaksinasi menyasar desa-desa lainnya,” tegasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dicatat oleh Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, dari Tanggal 1 Januari hingga 17 Mei 2022, telah ditemukan sebanyak 42 kasus gigitan rabies di 14 desa zona rawan rabies tersebut. Jumlah kaskus gigitan anjing positif rabies ini tergolong sangat tinggi jika dibandingkan dengan data pada Tahun 2021 yang dalam setahun itu hanya terjadi 49 kasus gigitan. Sementara jumlah populasi anjing di Karangasem hingga saat ini diperkirakan jumlahnya mencapai 74.105, dimana dari jumlah itu, 80 persen diantaranya merupakan anjing liar atau diliarkan tuannya.