Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tekan Populasi Hewan Lokal, Dinas Pertanian Gelar Sterilisasi dan Kastrasi Gratis

Bali Tribune/ KASTRASI- petugas saat melakukan Kastrasi khusus hewan lokal peliharaan milik masyarakat, Senin (24/2) di Kantor Dinas Pertanian Kota Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar bersinergi dengan, Yayasan Seva Bhuana dan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) menggelar kegiatan sterilisasi dan kastrasi khusus hewan lokal serta vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan milik masyarakat, Senin (24/2) di Kantor Dinas Pertanian Kota Denpasar. 
 
Kegiatan itu berlangsung hingga 27 Februari sebagai upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta untuk menekan penularan penyakit rabies.
 
Terlihat di hari pertama masyarakat sangat antusias membawa anjing dan kucing lokal peliharaanya untuk divaksinasi, kastrasi dan sterilisasi. Kegiatan kemarin dan hari ini (Selasa) akan berlokasi di kantor Dinas Pertanian Kota Denpasar. Sedangkan pada 26 dan 27 Februari di Desa Sumerta Kaja.
 
 "Kegiatan vaksinasi rabies gratis ini adalah kegiatan rutin  hanya saja ditambah dengan sterilisasi dan kastrasi dikhususkan pada Hewan Penular Rabies (HPR) lokal yakni anjing dan kucing," ujar  Kadis Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra.
 
Dikatakan,  sepanjang 2017 Kota Denpasar terbebas dari kasus positif rabies (zero kasus). Pasalnya, program vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Pertanian Kota Denpasar berjalan sangat baik dengan capaian cakupan vaksinasi rabies sebesar 87,56% dari 87.992 populasi Hewan Penular Rabies (HPR).
 
Disebutkan bahwa di Denpasar populasi anjing lokal lebih banyak dibandingkan anjing RAS. Pada 2017 misalnya, populasi anjing lokal 96.000 ekor pertahunya. Untuk itu Dinas Pertanian Kota Denpasar mengkhususkan Sterilisasi dan Kastrasi pada anjing lokal, sebab dari angka tersebut banyak yang merupakan anjing liar.
 
Masyarakat juga dihimbau agar tidak lagi membuang anjing maupun kucing lokal ke jalanan “Jika ada yang buang atau  menemukan anak anjing dan kucing liar di wilayah Denpasar dilaporkan ke Dinas Pertanian Kota Denpasar,” ungkapnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.