Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Telkomsel Jaga Bumi Luncurkan Tahura Digitalization Support

Bali Tribune / DUKUNGAN - Vice President Area Account Management Telkomsel Samuel Pasaribu (empat kiri) secara simbolis memberikan dukungan terhadap Digitalisasi Ekosistem Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja (empat kanan) bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali Gede Permana, S.T., MT (tiga kiri).

balitribune.co.id | Badung - Telkomsel melanjutkan peran terdepannya dalam mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dan kompensasi emisi karbon dengan keberlanjutan inisiatif aksi Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel Jaga Bumi, yang kali ini didorong melalui Program Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali Digitalization Support. Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali, Telkomsel menginisiasi kolaborasi untuk melindungi serta mengawasi ekosistem hutan bakau (mangrove) di Tahura Ngurah Rai secara berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi Internet-of-Things (IoT). Melalui program ini, Telkomsel kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan melalui integrasi elemen proses bisnis perusahaan ke dalam upaya pelestarian bumi dan lingkungan hidup.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan, "Berdasarkan estimasi UNESCO, deforestasi hutan mangrove sedunia hingga sebanyak 40 persen dalam kurun waktu 40 tahun terakhir telah mendorong pertumbuhan angka emisi karbon hingga 10 persen secara global. Hal ini menunjukkan pentingnya mangrove berikut ekosistem karbon birunya, seperti rawa asin (salt marshes), padang lamun (seagrass beds), dan lahan basah pesisir (coastal wetland)[1]. Melalui Program Tahura Digitalization Support, Telkomsel mendorong upaya digitalisasi untuk perlindungan dan pengawasan terhadap Kawasan Konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai Bali, termasuk potensi nilai ekonomi dan potensi pariwisatanya. Sebagai digital ecosystem enabler, kami berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang melalui environmental conservation, mengambil peran terdepan dalam menjaga kelestarian bumi dan lingkungan hidup, sekaligus mendukung pembangunan Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)."

Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengatakan, "Terima kasih atas dukungan Telkomsel dalam digitalisasi ekosistem Tahura Ngurah Rai Bali. Dalam upaya mendukung pelestarian hutan mangrove yang sangat penting bagi kehidupan di pesisir, sangat diperlukan teknologi seperti IoT yang dapat membantu memantau kondisi hutan secara real-time serta mengambil keputusan secara efektif dan efisien berdasarkan analisis. Ke depan, saya berharap Telkomsel dapat melakukan hal yang sama untuk pengembangan pertanian organik dalam mendukung Bali sebagai pulau organik dengan hasil pertanian yang unggul, sesuai visi 'Nagun Sat Kerthi Loka Bali' melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Bersama, kita akan menuju Bali Era Baru dengan salah satu programnya, yaitu Bali Smart Island."

Program Tahura Digitalization Support akan mengoptimalkan kapabilitas jaringan broadband terdepan Telkomsel yang menjangkau wilayah sekitar Tahura Ngurah Bali untuk meningkatkan konektivitas dan mengakomodasi pemantauan kualitas air secara digital di area penyemaian mangrove. Menggunakan konsep IoT Smart Agriculture, kecanggihan sensor IoT Telkomsel memungkinkan pengukuran nilai rata-rata parameter perairan di ekosistem mangrove, baik kualitas air, debit air, maupun PH air.

Pemantauan keseluruhan data tersebut kini dapat dilakukan secara presisi dan real-time melalui satu digital dashboard monitor yang berlokasi di Tahura Office Command Center. Telkomsel juga mengimplementasikan teknologi 5G Augmented Reality (AR) yang dapat diakses melalui tablet, smartphone, maupun laptop untuk mengakomodasi virtual tourism bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Telkomsel Jaga Bumi sendiri merupakan sebuah inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang mempertegas komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company yang menggerakkan perubahan di Indonesia. Dengan fokus menghadirkan dampak positif terhadap lingkungan secara berkelanjutan, Telkomsel Jaga Bumi mengimplementasi beberapa program yang berhubungan erat dengan proses bisnis perusahaan. Sebelumnya pada Oktober 2022, Telkomsel Jaga Bumi telah meluncurkan Program Waste Management, yang berkolaborasi dengan platform PlusTik, untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik hingga menjadi produk reusable dan sustainable (smartphone holder, pavement blocks, dan lain sebagainya).

Pada Desember 2022 lalu, Telkomsel Jaga Bumi juga meluncurkan Program Carbon Offset bersama Jejak.in, di mana pelanggan dapat menukar Telkomsel Poin mereka menjadi kontribusi setara dengan sebatang pohon untuk mengimbangi jejak karbon (carbon footprint) yang timbul sebagai konsekuensi aktivitas manusia sehari-hari. Dalam program ini, Telkomsel berharap dapat melakukan penanaman hingga sebanyak 15.060 pohon pada April 2023 di seluruh Indonesia, baik dari hasil kontribusi Poin pelanggan maupun donasi CSR perusahaan. Sebanyak 2.560 di antara jumlah pohon tersebut adalah pohon mangrove yang ditanamkan di Kawasan Tahura Bali bersamaan dengan momen peluncuran Program Tahura Digitalization Support.

wartawan
YUE
Category

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.