Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Temuan Bangkai Satwa Laut Dilindungi Meningkat, Belum Ada Kepastian Penyebab Kematian

Bali Tribune/ DIKUBUR - Satwa laut penyu hijau ditemukan mati di perairan selatan Jembrana, Senin (18/5).
Balitribune.co.id | Negara - Sampai saat ini masih saja ditemui bangkai satwa laut yang terdampar. Satwa laut yang mati di perairan tersebut merupakan satwa endemic  dilindungi. Belum ada informasi mengenai kepastian penyebab kematian satwa dilindungi di perairan selatan Jembrana tersebut.
 
Selain bangkai satwa mamalia laut yang kerap terdampar seperti hiu, lumba-lumba, paus dan beberapa satwa dilindungi lainnya, di pesisir Jembrana juga sering ditemukan bangkai penyu yang terdampar. Kematian satwa laut dilindungi ini memang cukup membuat kalangan aktifis lingkungan di Jembrana khawatir. Teranyar, bangkai penyu hijau ditemukan terdampar setelah terbawa arus di Pantai Perancak, Kecamatan Jembrana Senin (18/5). Penyu yang mati ini merupakan penyu langka.
 
Awalnya penyu hijau (Chelonia Mydas) yang telah mati tersebut terdampar setelah air laut surut, Senin pagi. Nelayan setempat yang menemukan ukuran kerapas panjang 71 cm dan lebar  69 cm tersebut langsung melaporkannya ke pihak penangkaran dan konservasi penyu  tidak jauh dari lokasi penemuan penyu mati tersebut. Koordinator Konservasi Penyu Kurma Asih,  Desa Perancak, Wayan Anom Astika Jaya mengatakan saat ditemukan fisik penyu sudah dalam kondisi rusak dan bagian perutnya keluar.
 
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan pihaknya, diketahui penyu tersbeut berjenis kelamin betina dan diperkirakan berusia 30 tahun lebih. “Dilaporkan oleh nelayan, kami lakukan pengecekan dan kami kordinasikan dengan pihak terkait. Karena tergolong satwa dilindungi, satwa tersebut tidak bisa diambil untuk dimiliki, walaupun sudah dalam keadaan mati, sehingga langsung dikuburkan,” ujar aktifis lingkungan peraih Kalpataru dari Presiden RI ini. 
 
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab maraknya  penyu mati. Namun dugaannya ada beberapa kemungkinan penyebab, karena terbentur benda keras atau karena makan sampah berbahaya seperti plastic, atau tersangkut jaring nelayan sehingga terlalu lama berada di dasar perairan. Menurutnya, harus ada penelitian untuk mencari tahu penyebab banyak penyu yang mati hingga bangkainya terdampar di pesisir Jembrana. Pelaku konservasi penyu ini mengaku khawatir dengan habitat satwa laut lantaran banyak satwa laut dilindungi yang mati namun tidak diketahui sebabnya. 
 
Pihaknya juga terus berkordinasi dengan dua lembaga kementerian ini terkait jumlah penyu mati yang meningkat. Menurutnya lima bulan terakhir sudah ada delapan kasus penyu yang belum dketahui penyebab pastinya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.