Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tepis Perusahaan Papan Nama, Dirum Perumda Gianyar ”Ngamuk”

Bali Tribune/Dirum Perumda Gianyar, Evaluasi mesin Percetakan Perumda Gianyar yang tidak produktif lagi

balitribune.co.id | Gianyar - Keberadaan Perusahaan Daerah (PD)  Mandara  Giri yang kini menjelma menjadi Perusahan Umum Daerah (Perumda) Gianyar, dipastikan tidak akan lgi menjadi Beban APBD.  Menyusul gebrakan konstruktif yang digawangi  Direktur Umum (Dirum) dan Direktur Operasional (Dirops) yang baru dua pekan dilantik.  OPD dan instansi terkait pun, kini tidak bisa mengabaikan keberadaan perusahaan Plat Merah ini.

          Pantauan Bali Tribune, Kamis (17/10) kemarin, Perumda Gianyar yang berkantor dan membuka usaha percetakan di Jalan Kaliasem, Candi Baru, Gianyar Kota, kini mulai padat aktivitas hingga sore hari.  Sebelumnya, perusahaan  ini seperti disaudaratirikan oleh OPD dan instansi terkait, sehingga sepi aktivitas  dan hanya hanya buka setengah hari. Perubahan mencolok ini terjadi sejak awal bulan September ini, setelah Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menempatkan dua punggawa baru, yakni Ni Ketut Dewi Mahitri sebagai Dirum dan Made Artayasa sebagai Dirops untuk membantu  Direktur Perumda Gianyar, I Wayan Warna yang belakangan kurang aktif lantaran sakit.

          Perumda Gianyar yang mengandalkan usaha percetakan dan kontraktor, mulai terlihat sumringah. Mulai pukul 08.30 Wita, unit percetakan/toko ATK mulai kedatangan pelanggan, baik dari instansi pemerintah maupun kalangan umum. OPD pun tidak lagi bisa berdalih tutup atau pelayanan kurang baik, kecuali mengutamakan Perumda Gianyar dalam memenuhi kebutuhan ATK dan percetakan. “Atas perintah Pak Kadis, kami wajib mengutamakan pemenuhan kebutuhan kantor kesini, bila ada yang kurang  baru ke percetakan lain. Mungkin pak Kadis takut disemprot oleh Dirum Perumda Gianyar yang gencar  ke kantor-kantor, “ungkap salah seorang staf salah satu Dinas di lingkungan Pemkab Gianyar.

          Dirum Perumda Gianyar, Ni Ketut Dewi Mahitri yang disela melakukan evaluasi  mesin percetakan, mengungkapkan, kepercayaan Bupati Gianyar sebagai owner Perumda Gianyar, wajib dipertanggungjawabkannya.  Maksudnya, dipercaya sebagai direksi, dirinya harus memilik target untuk menghidupkan kembali perusahaan yang sudah lama jalan di tempat ini. Sebagaimana harapan Bupati,  pihaknya pun harus merombak sistem tata kelola di tataran manejemen secara konstruktif. Lanjutnya itu, penyempurnaan sistem produksi untuk maksimalisi pelayanan. “ Kami harus survive,   untuk menepis anggapan perusahaan papan nama ataupun perusahaan yang membebani APBD,” optimisnya.

Menjadikan Perumda Gianyar berkembang, Dewi tidak memiliki angan-angan yang muluk-muluk. Cukup dengan menfaatkan  aset/potensi yang ada dengan sejumlah perbaikan sistem. Disebutkan, sebelumnya ada tiga unit usaha, yakni bengkel, percetakan dan kontraktor. Sementara usaha perbengkelan yang sudah lama bangkrut, dipastikan akan dieleminasi. “ Kita hidupkan yang  masih ada saja. Yang sudah bangkrut kita tinggalkan agar tidak buang-buang energi.  Justru  usaha yang sudah ada ini harus kami bangkitkan agar siap bersaing.  Untuk usaha percetakan yang paling potensial, akan kami jadikan usaha unggulan,  “ yakinnya.

Mewujudkan itu, Dewi pun “ngamuk” dan  tidak segan-segan mendatangi pimpinan OPD dan instasi terkait.  Berbekal perjanjian kerjasama, layaknya Salesgirl, Dewi  menyampaikan profosal agar OPD mengutamakan pemenuhan kebutuhannya ke Perumda Gianyar. Sembari itu, merangkap “dep kolektor”, Srikandi Perumda ini juga mempertanyakan kendala OPD yang kerap mengulur atau  nungggak pembayaran. “ Kami tidak bermaksud memonopoli, intinya, kami  ingin mengajak semua OPD dan instansi terkait untuk memajukan Perumda Gianyar ini secara bersama-sama,” pungkasnya.

wartawan
Nyoman Astana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click

Tekankan Pentingnya Safety Riding, Astra Motor Bali Ajak Komunitas Balap Terapkan Prinsip #Cari_Aman

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali melalui instruktur Safety Riding-nya, Yosepth Klaudius, kembali mengingatkan pentingnya menerapkan prinsip #Cari_Aman tidak hanya di jalan raya, tetapi juga saat mengikuti kegiatan track day di sirkuit. Edukasi ini diberikan dalam rangka menumbuhkan kesadaran berkendara yang aman, bertanggung jawab, dan tetap menyenangkan, baik di arena balap maupun di jalan umum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.