Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terbukanya Kotak Pandoro

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Hari ini, kotak pandora itu mulai terbuka, meski belum sempat dilihat isinya. Usai pertemuan pimpinan partai koalisi pemerintah kemarin, Sekjen Partai NasDem, Jhony Plate dalam wawancara KOMPASTV semalam, memastikan calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Jokowi mengerucut ke satu nama dan sudah final. Meski tidak menyebut nama, namun gambaran Plate bahwa Cawapres tersebut diterima semua pimpinan Parpol Koalisi pemerintah dan memiliki kemampuan profesional serta diterima di kalangan Islam membuat publik menebak dia adalah Prof Mahfud MD. Jika figur Cawapres dari kalangan Parpol, pasti ada riak kecil di dalam koalisi, minimal di tingkat arus bawa. Itulah alasannya mengapa prediksi paling kuat jatuh ke Mahfud. Kondisi yang sama juga berkembang di lingkaran parpol oposisi. Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang tertunda pekan lalu karena SBY sakit, akhirnya terwujud semalam. Prediksi penulis, akan ada finalisasi penentuan Cawapres pendamping Prabowo pada pertemuan semalam. Dan, finalnya adalah akan keluar paket Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Formasi ini sudah diprediksi BALI TRIBUNE -  dalam rubrik FUKUS tanggal 11 Juli lalu. Jika prediksi ini benar-benar terwujud, maka baru pertama dalam sejarah rivalitas  kepemimpinan nasional yang memperhadapkan tokoh dengan latar belakang Militer-Milter Vs. Sipil-Sipil. Mesin parpol di kubu Jokowi sebenarnya secara diam-diam sudah konsolidasi untuk mendukung pasangan calon yang sudah diketahui bersama dalam empat hari terakhir. Sedangkan koalisi pendukung Prabowo-AHY kini sedang menggalang kesepakatan dan pemahaman yang sama atas kombinasi kedua tokoh dengan jarak usia cukup jauh itu. Mengapa proses penggalangan kesepakatan masih berlangsung dalam kubu parpol pendukung Prabowo? Karena tiga tokoh Cawapres nominasi yang berkibar hingga semalam, sama kuat. AHY, Anies Baswedan dan Chairul Tanjung. Dari ketiga tokoh ini, PKS condong ke Anies, PAN cenderung ke Chairul Tanjung (jika tidak dari internal PAN), dan Partai Demokrat menyodorkan AHY. Sodoran Demokrat tampaknya mengalami penguatan di Partai Gerindra sehingga pilihan akhirnya jatuh ke figur muda yang sedang bersinar. Pertimbangan kunci Prabowo menerima AHY adalah bahwa mesin Demokrat sebagai penggeraknya memiliki kontribusi lebih besar dari Parpol dalam koalisi lainnya untuk pemenuhan ambang batas Presidensil yang sudah dipatok UU: 20%. Hasil Pemilu 2014 lalu, Demokrat mendulang suara 12.728.913 (10,19 persen). Jika ditambah Gerindra yang 14.760.371 (11,81 persen), maka sudah melampaui syarat ambang batang bagi Parpol atau gabungan Parpol yang berhak mengajukan pasangan calon (Paslon). Minimal kepanikan yang berhubungan dengan abang batas Presidensil sudah tertutup dengan bergabungnya Gerindra - Demokrat. Belum lagi kemudian PAN dan PKS ikut bergabung maka akumulasi kekuatan koalisi bisa mencapai 36,38% (Gerindra 11,81% + Demokrat 10,19% + PAN 7,59% + PKS 6,79%). Koalisi empat parpol Pengusung ini (jika terjadi), kemungkinan masih akan didukung  PBB dengan 1,6% dan massa sejumlah Parpol baru seperti Partai Berkarya besutan Tomy Soeharto dan kemungkinan massa Partai Garuda. Sementara Paslon Jokowi-Mahfud MD bakal diusung koalisi gemuk: PDIP 23.681.471 (18,95%), Golkar 18.432.312 (14,75%), Nasdem 8.402.812 (6,72%), PPP 8.157.488 (6,53%), Hanura 6.579.498 (5,26%), dan PKB 11.298.957 (9,04%). Total dukungan mencapai sekitar 61,25%. Koalisi gemuk ini akan didukung lagi oleh PKPI 0,91%, dan dua Parpol baru seperti Perindo dan PSI. Jika kekuatan suara parpol Pengusung pada Pemilu 2014 dibaca secara linier maka sudah dapat dipastikan Jokowi-Mahfud MD menang mudah. Namun, fakta pada Pilkada DKI 2017 dan sejumlah Pilkada langsung 2018 seperti Jatim, Jabar dan Jateng yang prosentase kemenangannya menyimpang jauh dari hitungan akumulasi suara Parpol pendukung, maka Pertarungan di Pilpres 2019 diyakini akan sangat keras. Belum lagi rivalitas dan sentimen lama seperti nasionalis vs. religius intervensi politik identitas lainnya yang marak di Jawa-Sumatera-Sulawesi, dipastikan turut menyumbang ketatnya rivalitas.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.