Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkumpul Rp4 Miliar, Dana Bantuan Likuiditas BKS LPD se-Bali Siap Disalurkan

LPD
BKS LPD se-Bali saat menyerahkan bantuan likuiditas di Karangasem, Selasa (3/10).

BALI TRIBUNE - Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) se-Provinsi Bali melakukan pertemuan di LPD Sukahet, Sidemen, Selasa (3/10) untuk mengkoordinasikan bantuan likuiditas serta bantuan sosial dari seluruh LPD di Bali. Dalam pertemuan itu, tercatat bantuan penyangga likuiditas telah terkumpul sebanyak Rp 4 miliar dan bantuan sosial berupa dana kurang lebih Rp 300 juta. Bantuan dana tersebut telah ditampung dan ditabung di LPD Sukahet, Sidemen.

Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, SH, M. Si, mengatakan, bantuan yang terkumpul saat ini masih akan terus dilanjutkan, sehingga nantinya bantuan akan terus bertambah. “Ini merupakan salah satu bentuk persatuan dan kebersaman LPD dengan memberikan bantuan dan ikut merasakan apa yang dirasakan LPD di Karangasem,” katanya. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa dana, tapi juga bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.

Dari tempat yang sama, Kepala BKS-LPD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Rayun, MBA., melaporkan, LPD Kota Denpasar siap membantu masyarakat dan LPD di Karangasem. Bantuan yang telah terkumpul baik bantuan penyangga likuiditas dan bantuan sosial mencapai Rp518 juta. Dari 35 LPD di Kota Denpasar dana penyangga likuditas yang terkumpul adalah sebanyak Rp 359 juta. Sedangkan bantuan sosial terkumpul Rp66,5 juta serta ditambah dana bantuan sosial dari karyawan LPD juga telah terkumpul sebanyak Rp57,7 juta.

Sedangkan Ketua BKS-LPD Kabupaten Gianyar, I Nyoman Artana mengatakan, LPD di Kabupaten Gianyar sangat antusias berpartisipasi membantu masyarakat dan LPD di Karangasem. Saat ini telah terkumpul bantuan dana penyangga likuiditas yang jumlahnya mencapai Rp 800 miliar. Sedangkan bantuan sosial yang dikumpulkan dari masing-masing karyawan LPD yang total berjumlah 1.627 orang mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 162 juta.

Selain itu, Artana yang juga sebagai Kepala LPD Padang Tegal, Ubud, ini, juga mengatakan secara pribadi LPD Padang Tegal siap membantu dana likuiditas hingga Rp 1 miliar untuk LPD di Karangasem. Ketua BKS-LPD Jembrana, I Gusti Kade Wartana, mengungkapkan, walaupun aset LPD di Jembrana sangat minim, namun dana penyangga yang dikumpulkan yaitu Rp 100 juta dan ditambah pula dari partisipasi karyawan LPD untuk bantuan sosial juga telah terkumpul sebanyak Rp 30 juta.

Ketua BKS-LPD Kabupaten Tabanan, I Wayan Budiada mengatakan, “Walaupun pendataan sampai saat ini masih berjalan karena kami berikan kesempatan kepada masing-masing kecamatan, namun kami di Tabanan siap mendukung likuiditas ataupun bantuan sosial LPD dan masyarakat di Karangasem,” ungkapnya. Demikian juga LPD di Klungkung, 117 LPD siap membantu cadangan likuiditas sebanyak Rp 109 juta.

Ketua BKS-LPD Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sudarma, mengatakan, selain dana penyangga likuiditas, karyawan LPD di Klungkung yang sebanyak 488 karyawan , mampu mengumpulkan dana sosial sebanyak Rp 48 juta. “Pada umumnya kami menyambut baik momentum ini, meskipun di tengah bencana, namun mampu menguatkan LPD di seluruh Bali,” ungkapnya.

Demikian pula Ketua BKS LPD di Buleleng, I Made Nyiriyasa S.Sos. M.MA. Ketua BKS LPD Kabupaten Bangli, I Ketut Sudana, serta Ketua BKS LPD Perwakilan empat kecamatan di Badung (Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dan Petang), I Made Dwi Antara menyatakan kesiapan mendukung program BKS LPS Bali dan telah mengadakan rapat persiapan di masing masing kabupaten. Bantuan tersebut akan segera disalurkan baik berupa barang maupunun uang yang dikumpulkan secara sukarela dari karyawan LPD.

Terkait hal ini, Ketua BKS-LPD Karangasem, Drs. I Made Mastiawan, mengucapkan terimakasih atas dukungan semua LPD. Dia mengatakan bantuan dana likuiditas akan diserahkan kepada LPD yang terkena dampak langsung dengan mekanisme yang akan ditetapkan melalui BKS-LPD Bali dan BKS-LPD Karangasem. “Harapan kami semoga kedepannya LPD akan makin kuat,” imbuhnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Kembangkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Modul Lanjutan dan Sertifikasi Level Silver

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Pulau Dewata. Melalui program Sinergi Bagi Negeri – Vokasi Astra Honda, Astra Motor Bali menyelenggarakan Pelatihan Guru Modul Lanjutan dan Sertifikasi Guru Level Silver yang dilaksanakan pada 27–31 Oktober 2025 di Training Center Astra Motor Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Penegasan Dinas Sosial Badung Terkait Viralnya Kotak Amal Mengatasnamakan Dinas Sosial

balitribune.co.id | Mangupura - Menyikapi beredarnya foto kotak amal yang mencantumkan nama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Badung di sejumlah media sosial, Kepala Dinsos Badung Anak Agung Ngurah Raka Sukaeling menegaskan bahwa Dinsos Badung tidak pernah melakukan kegiatan pengumpulan uang atau barang (PUB) atas nama instansi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.