Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terminal Ubung "Mati", Stop Over Masih Sebatas Wacana

Sunyi- Terminal Ubung kini terlihat bagai terminal "Mati".

BALI TRIBUNE - Sejak Terminal Ubung yang dikategorikan sebagai terminal tipe C, dan dikosongkan dari bus antar kota dan antar provinsi (AKAP), 23 Oktober lalu, terminal tertua di Bali inipun terlihat sepi dari aktivitas yang padat. Sepinya suara hiruk-pikuk penumpang, klakson bus, pengumuman dari pengeras suara petugas, dan kernet yang sering teriak kini hanya tinggal kenangan. Karena tak ada lagi keramaian di terminal milik Kota Denpasar ini.

Pantauan di Terminal Ubung, Selasa (27/3) kemarin, bus Sarbagita yang disiapkan mengangkut penumpang ke Terminal Mengwi terlihat parkir. Begitu juga beberapa angkot juga terlihat parkir, dan para sopir terlihat hanya duduk-duduk dan bercengkrama dengan teman sejawatnya. Sedangkan di ruang tunggu ini, para sopir angkot juga banyak duduk-duduk di ruang tunggu penumpang, dan bahkan ada yang duduk di sudut terminal. Yang lebih miris lagi, deretan pedagang yang ada di areal dalam terminal inipun  terlihat sudah tutup semua. ''Ya pak, pedagang makanan sudah semuanya pindah ke Terminal Mengwi,'' kata salah satu petugas yang ditemui di Terminal Ubung.

Sementara sopir angkot yang ditemui di terminal ini pun mengaku pasrah dengan kondisi yang dialami sekarang. "Bangkrut semua pak, penghasilan jauh berkurang. Kami kangen dengan suasana Terminal Ubung seperti dulu lagi pak,'' ujar Gede, sopir angkot asal Karangasem ini. 

Pihaknya berharap pemerintah mengembalikan status Terminal Ubung, sehingga bus AKAP datang lagi dan terminal ini ramai lagi. "Lihat saja kami pak. Sudah terminal sepi, penumpang juga ikut sepi. Dan lihat itu deretan kios pedagang yang biasanya ramai sekarang sudah pada tutup dan pindah ke Terminal Mengwi," ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya pemerintah Kota Denpasar berencana akan menjadikan Terminal Ubung sebagai Stop Over untuk mengembalikan suasana Terminal Ubung. Namun ternyata hingga kini rencana tersebut masih sebatas wacana. Terkait hal ini, Kabid Dal Ops LLAJ Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, yang dihubungi via telepon, kemarin menyatakan Dishub Kota Denpasar masih melakukan kajian Terminal Ubung akan dijadikan stop over. 

''Kami sering temukan pada akhir tahun banyak hotel-hotel yang mendapatkan bus pariwisata yang parkirnya meluber ke badan jalan, sehingga menambah kekroditan lalu lintas. Kajian Terminal Ubung dijadikan stop over itu, masih dalam tahap pembahasan dan bayangan. Misalkan hotel tak bisa menampung bus pariwisata, berdampak kemacetan. Karena itu, stop over Ini perlu lajian yang komperehensif,'' tandasnya.

Seperti diketahui, Pasca pemindahan operasional Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)  dari terminal Ubung ke terminal Mengwi, Pemerintah Kota Denpasar berencana merancang memanfaatkan  terminal Ubung sebagai terminal stop over. Sejatinya konsep awal sudah dirancang sejak dulu,   untuk menghidupkan kembali Terminal Ubung yang statusnya kini terminal C,  dimana terminal ini  cukup sebagai terminal kecil kota. Pemkot berencana akan memberlakukan kendaraan –kendaraan luar parkir sementara  (stopover) di terminal Ubung. Bus –bus pariwisata, atau bahkan pegawai –pegawai yang datang dari Utara, bisa memanfaatkan terminal Ubung, dan akan digerakan  bus pegawai atau kendaraan yang menjemput dan mendistribusikan masuk ke kota. Khusus untuk  bus –bus pariwisata dari luar agar tidak memasuki wilayah Kota, akan diarahkan untuk memarkir di terminal Ubung.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.