Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terserang Hama dan Paparan Abu Vulkanik, Kebun Cabe di Besakih Rusak Parah

Bali Tribune/Petani memperlihatkan buah cabe yang busuk sebelum layak panen.

balitribune.co.id | Amlapura – Cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir ini membuat serangan hama tanaman semakin mengganas di wilayah Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Tanaman pertanian seperti cabe dan jenis tanaman lainnya yang menjadi andalan penghasilan warga di desa ini utamanya di beberapa dusun yang berada di lereng Gunung Agung ini rusak parah.

Dari pantauan Bali Tribune di Banjar Dinas Batang, Desa Besakih, Minggu (7/4) kemarin, hektaran tanaman cabe petani yang buahnya sudah besar dan tinggal menunggu panen, rusak parah oleh serangan hama yang menyerang bagian batang dan buah. Wayan Sudarta, salah satu petani di Banjar Batang mengaku, hampir sebagian besar lahan pertanian cabe di wilayah desa ini terserang hama.

“Hampir sebagian besar seperti ini Pak! Serangan hamanya cukup ganas. Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan serangan hama ini tapi ya.. tetap seperti ini sepertit sulit dikendalikan,” ungkapnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan cairan pestisida dan pemupukan.

Diakuinya memang tanaman cabe menjadi salah satu komoditas utama atau tanaman pertanian andalan warga di Desa Besakih. Sebab, selain lahan pertanian di desa ini bukan lahan pertanian irigasi yakni lahan pertanian tadah hujan, topografi desa ini yang berada di ketinggian yakni di lereng Gunung Agung dengan hawa dingin, membuat jenis tanaman cabe dan sayur mayur bisa tumbuh  subur.

“Yang rusak parah itu hampir hektaran Pak! Ya, begini sudah batang cabe tiba-tiba mengering dan buahnya membusuk,” ucapnya sembari menujukkan satu batang tanaman cabe yang sudah hampir mati oleh serangan hama. Kerusakan parah yang terjadi oleh serangan hama yang belum jelas jenisnya ini telah mengakibatkan kerugian petani yang ada di desa ini hingga mencapai jutaan rupiah.

Selain serangan hama yang cukup ganas, kerusakan lahan pertanian di desa ini juga diperarah oleh paparan abu vulkanik dari letusan Gunung Agung yang terjadi beberapa kali sepanjang dua bulan terakhir ini. Saat ini petani dan warga di desa ini hanya berharap dari kebun bunga gumitir, dimana tanaman bunga ini masih bertahan kendati berulang kali terpapar hujan abu vulkanik. Namun sebagian kebun bunga gumitir milik warga di desa ini juga terlihat ada yang mengering dan sudah tidak berbunga lagi.

Di tengah ancaman gagal panen dan ancaman himpitan ekonomi lantaran tidak ada lagi hasil pertanian yang bisa dijual. Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi dan bantuan bibit untuk memasuki musim tanam baru. 

 

wartawan
Hussein Hardiansyah
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.