Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tertimpa Bade, Rumah Warga di Keliki Akan Diupacarai

Bali Tribune/ ROBOH - Saat Bade roboh menimpa rumah warga di Desa Keliki, Tegallalang.
Balitribune.co.id | Gianyar - Rumah I Wayan Lekik di Desa Keliki, Tegalallang yang tertimpa bade setinggi 20 meter yang viral di media sosial, dipastikan akan digelar upacara Pecaruan atau Pesucian.  Melalui keputusan prajuru adat, prosesi pecaruan ini akan ditanggung oleh keluarga pemilik bade.
 
Bendesa Adat Keliki, I Made Sudiasa, Senin (26/10) mengatakan, atas kejadian itu, pihaknya sudah langsung mengelar rapat prajuru, Minggu (25/10) malam. Dalam rapat diputuskan,  akan  digelar upacara pecaruan di rumah I Wayan Lekik yang tertimpa bade. Namun pihaknya belum bisa memutuskan hari pelaksanaannya, karena masih menanyakan kepada sulinggih. 
 
“Sesuai awig-awig, kami memutuskan akan digelar pecaruan. Tetapi hari pelaksanaannya  masih menunggu nunas ke nak lingsir di griya,” ungkapnya.
 
Mengenai pembiayaan,  akan ditanggung oleh pihak keluarga yang memiliki bade tersebut. Dalam hal ini, pihak prajuru Desa Adat Keliki Kangin, beserta empat kelian banjar, bendesa dan perbekel hadir dalam upacara tersebut sebagai saksi.  
 
"Penanggung biaya dan melakukan prosesi upacara adalah pihak yang memiliki bade. Sementara pihak desa adat termasuk perbekel, nanti mendampingi atau hadir sebagai saksi," terangnya.
Atas musibah itu, ditegaskan jika situasi di desanya masih tetap kondusif. Hubungan antara pemilik rumah dan pelaksana Pitra Yadnya tetap harmonis. Karena semua krama menyadari jika musibah itu benar-benar tidak terduga. Karena itu, antara krama pemilik rumah dan pemilik bade tidak ada masalah, karena murni musibah.
 
Secara terpisah, Manggala Karya/ Ketua panitia Plebon, Ngakan Putu Tirta Pramono mengatakan, pihaknya menilai, robohnya bade tersebut murni sebuah musibah yang tak semua orang bisa memprediksinya. Disebutkan, bade itu dibeli dari seorang undagi asal Blahbatuh, Gianyar. Namun, pihaknya dipastikan undagi bade tersebut sudah berupaya yang terbaik. Terlebih lagi selama ini, keluarganya telah menjalin hubungan baik dengan undagi tersebut. 
 
“Bahkan setiap keluarganya menggelar plebon, kami selalu meminta bantuan pada undagi tersebut,” ungkapnya.
 
Advokat yang juga mantan anggota DPRD Gianyar ini menegaskan, pihaknya tidak menaruh kekecewaan pada undagi tersebut.  Bahkan pihaknya sudah melupakan insiden tersebut karena tidak ada kesengajaan. 
 
“Undagi ini dengan almarhum yang diplebon sangat dekat, kami tak ingin Undagi yang sudah berusaha menghaturkan yang terbaik ini,  menjadi terusik lantaran kejadian tak terduga ini,” terangnya.
 
Terkait rumah yang tertimpa bade tersebut, kata dia, sesuai dengan desa kala patra, tentu akan ada upacara pecaruan atau upacara penyucian. 
 
"Prajuru sudah menyampaikan  hasil rapat dan disepakati akan ada pecaruan. Kami sebagai pihak keluarga tentunya akan mengikutinya," pungkasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.