Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tetap Tempatkan Dana Likuiditas di BPD Cabang Karangasem, di Masa Pandemi LPD se-Karangasem Optimis Laba Rp 35 Miliar

Bali Tribune / I Nyoman Sedana Ariana (kiri), Made Mastiawan (di tengah), Ketut Andayana Kusumayasa

balitribune.co.id | Bali Tribune - Selama pandemi Covid-19 menyebar di Bali, kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD) belum menunjukkan dampak yang signifikan. Hingga saat ini LPD di Pulau Dewata masih mampu bertahan meskipun ekonomi masyarakatnya terimbas wabah global. Seperti yang terpantau di LPD yang ada di Kabupaten Karangasem masih mampu membukukan laba ditengah keterpurukan ekonomi global akibat pandemi Covid-19. 

Koordinator Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sedana Ariana, menyebutkan aset LPD di Karangasem per November 2020 sebesar Rp 1,6 triliun, dengan perolehan laba Rp 32 miliar. LPD di Karangasem pun optimis pada tahun ini laba tercapai Rp 35 miliar. Ia menyebutkan, pada kondisi sekarang ini terdapat LPD yang bangkit di tahun 2020. 

"Yakni LPD Sega di Abang dan LPD Putung di Desa Rendang. Sehingga total LPD yang sudah beroperasi di Kabupaten Karangasem sebanyak 157 LPD dari 190 LPD," sebutnya saat kegiatan pemberian motivasi akhir tahun yang dirangkaikan dengan Rapat Tahunan BKS LPD se-Kabupaten Karangasem guna meningkatkan komitmen LPD dan Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD) Cabang Karangasem di kabupaten setempat, Jumat (18/12).

Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Kabupaten Karangasem, Made Mastiawan menyampaikan bahwa LPD masih tetap mempercayakan dana likuiditasnya dikelola oleh Bank BPD Cabang Karangasem. Hal itu mengingat, Bank BPD adalah milik masyarakat Bali begitupun LPD merupakan lembaga milik Krama/warga adat. Sehingga tetap bersinergi meningkatkan perekonomian di pulau ini. 

Ia menyadari pada kondisi pandemi ini tentu banyak persoalan yang dihadapi LPD baik secara internal dan sebagainya. "Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik sebagai lembaga keuangan, kita berharap kondisi ini tidak akan mengurangi kinerja kita. 2020 tonggak pembelajaran beberapa hal yang dihadapi sehingga menjadi evaluasi 2021. Aset tidak terlalu turun masih stabil," ungkap Mastiawan.

Sementara itu Kepala Bank BPD Bali Cabang Karangasem, Ketut Andayana Kusumayasa mengatakan, sebagai bentuk apresiasi terhadap LPD di Kabupaten Karangasem yang telah setia menjadi mitra bisnis, Bank BPD Bali Cabang Karangasem mengadakan kegiatan pemberian motivasi di akhir tahun kepada LPD di Kabupaten Karangasem yang dirangkai dengan Rapat Tahunan BKS LPD Kabupaten Karangasem. "Ini karena kerja sama LPD dan terimakasih atas kepercayaan pengelolaan keuangan LPD kepada Bank BPD Bali Cabang Karangasem," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kasi DJA BPD Bali Cabang Karangasem, Rahayu Kartika Dewi memaparkan di tahun 2021 diharapkan sinergi LPD dapat lebih ditingkatkan terutama di bidang integrasi sistem antara Bank BPD Bali dengan LPD. Saat ini Bank BPD Bali senantiasa berinovasi dalam bidang teknologi dan pelayanan. Sehingga mampu bersaing dengan bank umum lainnya. 

"Bank BPD Bali mempunyai produk E-Link LPD berbasis keagenan Mai Laku dan E-Link LPD Virtual Account. LPD bisa mengambil model Virtual Account maupun Mai Laku. Jenis Mai Laku dapat digunakan oleh LPD yang belum memiliki Mobile Banking LPD," jelasnya. 

Kata dia, apabila LPD belum memiliki Mobile Banking maka bisa menggunakan jenis Mai Laku. Di Kabupaten Karangasem, LPD Desa Adat Sibetan telah menggunakan sistem E-Link BPD Bali dengan metode host to host atau Virtual Account karena LPD Sibetan telah memiliki Mobile Banking LPD.

Pemucuk LPD Desa Adat Bugbug, I Nengah Sudiarta yang mengaku menempatkan dana LPD setempat di Bank BPD Cabang Karangasem karena telah memberikan kepercayaan penuh pada BPD Bali. "Kami mengapresiasi pertemuan di akhir tahun ini yang difasilitasi Bank BPD Bali Cabang Karangasem karena dapat memotivasi kami selaku pengelola LPD agar tetap bangkit dalam kondisi sulit karena pengaruh Covid-19. Kami pun mendapat evaluasi untuk kinerja tahun mendatang," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.