Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiang Listrik Bertumbangan, Kerugian PLN di Gianyar Ratusan Juta

Bali Tribune / Kabel PLN terkena pohon tumbang di Kabupaten Gianyar, Bali, dampak cuaca ekstrem.

balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya BPBD, selama hujan ektrem di Gianyar khususnya, pihak PLN juga  banyak menerima laporan. Mulai dari tiang listrik tumbang hingga jaringan terputus lantaran terseret pohon tumbang.  Selain gangguan layanan, kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 300 juta.

Manager ULP PLN Gianyar, Agus Cipta, Rabu ( 25/12)  mengungkapkan, sejak memasuki musim hujan pada penghujung tahun 2024, pihaknya hampir setiap hari mendapatkan laporan dari adanya gangguan listrik akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Hal ini biasanya terjadi di kawasan yang piranti PLN, seperti tiyang dan kabel berada di kawasan bertebing dan kawasan yang banyak ditumbuhi pohon besar.

"Selama sepekan ini, kami hampir setiap hari melakukan penanganan material seperti tiyang dan kabel yang tumbang dan lepas karena terkendala tanah longsor maupun pohon tumbang. Kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 300 juta," ujarnya.

Agus mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan bantuan masyarakat dalam meminimalisir dampak dari bencana alam. Yakni, dengan menginformasikan ada pihaknya, jika menemukan adanya tanah yang akan longsor atau pohon yang akan tumbang di area yang terdapat tiang atau kabel milik PLN, supaya sebelum bencana terjadi, pihaknya telah bisa mengambil langkah antisipasi. "Jika ada tebing rawan longsor  atau pohon yang rentan tumbang, kami berharapninformasi dari  masyarakat dan kami akan mengambil tindakan antisipasi," jelasnya.

Sementara itu menjawab harapan masyarakat agar kabel-kabel PLN ditanam di bawah tanah agar mengantisipasi gangguan listrik akibat pohon tumbang dan tanah longsor, Manager PLN Bali Timur, Imadya Nareswari mengatakan memang menjadi pembahasan. Bahkan dalam rapat bersama Ombudsman Bali belum lama ini, juga muncul pembahasan ini. Kata dia, kabel tanam tentu bisa dilakukan. Namun hal tersebut membutuhkan investasi yang besar, karena perlu membuat jaringan utilitas di bawah tanah.

Sejauh ini, dalam meminimalisir dampak bencana ialah setiap kabel dipasangi isolasi, supaya terkena gesekan pohon listrik tidak terganggu.

Namun demikian, di beberapa kawasan kabel-kabel telah di tanam. Seperti di Ubud. Di sana sering digelar upacara pengabenan dengan sarana pengabenan yang kabel-kabel nya harus dilepas saat prosesi berlangsung.

"Kabel tanam membutuhkan investasi besar. Namun di beberapa tempat seperti di Kota Gianyar, Ubud, kami sudah lakukan," ujarnya.

wartawan
ATA

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.