Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Jelas Pengurusnya, KPN Eka Praja Nunggak Pajak

I Made Mahendra Putra

BALI TRIBUNE - Hidup segan mati tak mau itulah kiasan yang tepat dialamatkan  buat Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Eka Parja. Pasalnya, kondisi koperasi yang beranggotak pegawai di lingkungan Pemkab Bangli ini tidak jelas . Bahkan kini koperasi dengan ratusan anggota itu tanpa kepengurusan. Lebih tragis lagi, KPN Eka Praja nunggak membayar pajak penerimaan hasil usaha sebesar Rp 200 juta.

Dari informasi yang dihimpun awal berdiri koperasi berjalan dengan lancar, dengan bidang usaha simpan pinjam, pertokoan, kantin, usaha foto copy. Namun sering berjalnya waktu koperasi tersebut mulai  dihantam badai dan perlahan- lahan KPN Eka Praja  kolap. Menurut sumber, kolapnya  KPN Eka Praja karena terlilit kredit macet baik untuk bidang usaha simpan pinjam  dan pertokoan. ”Ada anggota yang enggan membayar pinjaman, mereka ada yang masih aktif dan ada juga yang sudah pensiun, termasuk di dalamnya seorang Kabag,” jelasnya, Senin (25/6).

Untuk bidang usaha pertokoan  kolap  selain karena ulah anggota yang membadel tidak membayar kewajiban ,juga  dikarenakan  Bagian Umum Setda Bangli  masih tercatat  nunggak membayar kewajiban  sebesar Rp 150 juta. Dalam kondisi sakit-sakitan tercatat KPN Eka Praja belum membayar kewajiban yakni membayar pajak  penerimaan hasil usaha “ Karena  sekian tahun pajak tidak dibayar- bayar ,tunggakan pajak membengkak menjadi Rp 200 juta,” ungkapnya.

Ungkapnya lagi, pada Desember 2017 dilakukan RAT, namun RAT saat itu terkesan dipaksakan. Laporan pertanggung jawab yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. “Muncul barang persedian, kondisi riil tidak ada tok barang . Neraca yang dibuat seolah-olah koperasi dalam kondisi sehat, tapi faktanya jauh dari kenyataan  ,ini sama dengan penipuan ,” ujarnya seraya menyeletuk neraca tersebut dibuat oleh Dinas Koperasi.

Bukti tidak validnya neraca, karena  KPN Eka Praja tercatat masih nunggak  pajak penerimaan hasil usaha.  “Karena tidak dibayar- bayar  tunggakan pajak membengkak sampaii sebesar Rp 200 Juta,” sebutnya seraya mengungkapkan pajak untuk pengadaan pakaian olahraga untuk para pegawai pada tahun 2005 lalu.

Di sisi lain pada RAT tahun 2017 para pengurus mengundurkan diri dan disepakati menunjuk pengurus baru. Adapun susunan pengurus baru KPN Eka Praja yakni ketua adalah Kabag Umum Setda Bangli Made Mahendra Putra. Saat dikonfirmasi, Made Mahendra Putra membenarkan bila dirinya ditunjuk sebagai pengurus KPN Eka Praja, dan ada beberapa pejabat lainnya yang masuk dalam kepengurusan seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ida Ayu Gde Yudi Sutha. Sedikitnya ada 10 orang dalam kepengurusan yang baru. Diakui setelah terpilih, pengurus baru ini sempat melakukan rapat, yang membahas kesiapan untuk dalam mengelola KPN Eka Praja.

 Mahendra Putra siap menakhodai KPN Eka Praja dengan syarat harus ada laporan pertanggungjawaban dari pengurus lama. “Sejati kami siap, tapi kami masih menunggu laporan pertanggungjawaban pengurus yang sebelumnya,” ungkapnya seraya mengaku belum menerima SK untuk kepengurusan yang baru. Ditanya soal utang bagiam Umum, Made Mahendra tidak menampik hal tersebut. Sebelumnya pihaknya diberikan cacatan barang yang diambil di KPN Eka Praja. “Kami diberikan detail barang yang diambil dan catatan yang belum terbayarkan,” jelasnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.