Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Nama Bakal Bersaing di Musprov FPTI Bali

FPTI
PRA-MUSPROV - Foto bersama para pengurus FPTI usai pelaksanaan Pra Musprov di Kediaman AA Adi Mahendra Putra, Sabtu (21/10) malam.

BALI TRIBUNE - Sedikitnya tiga nama bakal bersaing menjadi ketua umum pada Musprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, yang akan dihajat 5 November mendatang. Ketiganya, yakni Zainal Thayeb, Subamia, dan Yudiatmika.

Munculnya tiga kandidat tersebut terungkap saat pra-musprov yang diadakan di kediaman Ketum FPTI Bali, AA Adi Mahendra Putra,  Sabtu (21/10) malam. Pertemuan itu dihadiri seluruh pengurus FPTI Kabupaten/Kota se-Bali.

"Ketiga nama itu berembus sebagai calon ketua umum yang akan bertarung pada Musprov FPTI mendatang," ungkap AA Adi Mahendra Putra.

Pria anggota DPR RI yang kerap disapa Gus Adi  berharap melalui musprov nantinya bisa digali apa yang menjadi keinginan dari para anggota, lantas kiat-kiat memajukan panjat tebing di Bali khususnya.

"Keinginan peningkatan prestasi para anggota melalui musprov nanti mesti diakomodir untuk peningkatan prestasi," tuturnya sembari mengingatkan ada Tri Sukses yang mesti diraih dari musprov yaitu, sukses pelaksanaan, sukses dari sisi peserta, dan yang terakhir sukses melahirkan kepengurusan yang lebih baik.

Selama ini panjat tebing masih bertahan di grade satu dari beberapa cabang olahraga yang ditetapkan KONI Bali yang mampu meraih prestasi puncak. Selain itu juga kepengurusan yang saat ini mampu mendorong pembangunan sarana panjat di masing-masing kabupaten seperti yang dilakukan pihaknya ketika mengawali dengan membangun sarana panjat di Karangasem yang kemudian berkembang ke Denpasar dan seterusnya.

"Bahkan di Jembrana yang awalnya tidak ada atlet, dalam tiga bulan kita bangun sirkuit dan saat ini kaderisasi atlet paling sukses di Jembrana, kemudian Klungkung," katanya.

Selama dua periode  masa kepengurusannya yang akan berakhir November mendatang, diakui Gus Adi masih banyak hal yang harus dilakukan pengurus mendatang dalam memajukan panjat tebing meskipun selama ini berbagai prestasi nasional telah  diraih.

"Siapapun yang menjadi pengurus dalam periode mendatang paling tidak harus jadi lebih baik dari kepengurusan saat ini, pasalnya tantangan ke depan pasti akan lebih berat," katanya merendah seraya berujar akan merasa bangga dan puas jika pengurus ke depannya bisa mencapai prestasi lebih.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Pemkab Klungkung Gelar Apel Peringati Hari Puputan ke-117

balitribune.co.id | Semarapura - Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar apel memperingati Hari Puputan Klungkung ke-117 dan HUT Kota Semarapura ke-33, di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Senin (28/4). Peringatan tahun ini mengusung tema Adera Sewaka Mahottama Mengabdi untuk Kehormatan Ksatria Mahottama. 

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Klungkung Ajak Kobarkan Semangat Pengabdian di Hari Puputan Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-117 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarapura ke-33 tahun 2025 berlangsung khidmat di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Senin (28/4). Mengusung tema Andara Sewaka Mahottama yang berarti: Mengabdi untuk Kehormatan Ksatria Mahottama, peringatan tahun ini menjadi momentum refleksi dan pemacu semangat pengabdian seluruh masyarakat Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota Meninggal, Kapolres Gianyar Beri Dukungan Psikologi kepada Keluarga

balitribune.co.id | Gianyar - Kapolres Gianyar AKBP Umar, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar, Ny. Elisa Umar, beserta pengurus, memberikan dukungan psikologi kepada keluarga almarhum Bripda Febriyan Filips Mili, anggota Polres Gianyar yang meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Harga Kedelai Impor Melonjak, Omzet Pengusaha Tempe dan Tahu Merosot

balitribune.co.id | Amlapura - Harga kedelai di pasaran saat ini terus mengalami kenaikan menyusul kebijakan naiknya tarif impor yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Di sejumlah pasar tradisional di Karangasem, harga eceran kedelai impor saat ini sudah menyentuh Rp. 12.000 perkilonya. Artinya naik sekitar Rp. 1000 dari harga sebelumnya sebesar Rp. 11.500 perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.