Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Pantai di Badung Belum Ada Serine Tsunami

Contoh tower sirena Tsunami.

BALI TRIBUNE - Pesisir pantai di Kabupaten Badung ternyata masih ‘bolong-bolong’ dari alat serine tsunami. Padahal, alat yang dinamai tsunami early warning system (TEWS) tsunami ini cukup vital sebagai pemberi tanda apabila bencana tsunami menerjang pesisir Badung. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, baru ada lima unit AWS dipasang di seluruh Badung. Itupun hanya di wilayah Selatan Badung. Seperti di Pantai Tanjung Benoa, ITDC, Pantai Kedongan, Pantai Kuta dan Pantai Double Six Seminyak. Sementara di bagian barat Badung rata-rata masih kosong. Seperti Pantai Petitenget, Pantai Batubolong dan Seseh. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung, I Wayan Netra yang dikonfirmasi, Kamis (11/10), membenarkan pantai di Badung belum semuanya dilengkapi AWS tsunami. Ia mengakui idealnya perlu 8 unit TEWS. Akan tetapi, yang terisi saat ini baru 5 TEWS. Artinya, masih kurang lagi tiga TEWS. Adapun pantai yang belum tersentuh alat serine tsunami ini adalah pantai bagian barat Badung, mulai dari Petitenget ke barat, seperti Pantai Camagi, Pantai Batu Bolong dan Seseh. “Iya, idealnya kalau ingin menjangkau seluruh (pantai) Badung, kita perlu delapan unit (TEWS tsunami). Tapi, baru ada lima, jadi tiga masih kurang, yakni untuk Pantai Petitenget, Pantai Batu Bolong dan Pantai Seseh,” ujarnya. Alat-alat ini, kata dia, dipasang dan dikendalikan oleh BPBD Provinsi Bali. Pihaknya di Badung hanya melakukan evaluasi dan monitoring tiap bulan. Sejauh ini pihaknya memastikan lima alat ini berfungsi dengan baik. “Tiap bulan sudah diuji coba. Rata-rata semua aktif dan berfungsi kok,” kata Wayan Netra sembari menyebut tiap alat mampu menraungkan suara mencapai 8 sampai 10 km. Untuk kekurangan tiga alat ini, Wayan Netra mengaku sudah pernah mengusulkan penambahan ke pihak Pemprov Bali. Akan tetapi, sejauh ini belum ada penambahan. Harga alat TEWS ini sendiri diakui cukup mahal.  Jadi pemerintah selama ini hanya mengandalkan bantuan pusat. “Kami sudah sempat usulkan (tambahan TEWS, red). Kalau untuk harga memang lumayan mahal. Satu alat saja (AWS, red) dulu harganya sekitar satu setengah miliar. Kalau sekarang mungkin sudah dua miliaran lebih. Dan kalau kita beli harus koordinasi dengan BMKG dan BPBD Provinsi,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pesisir sendiri sebagian besar sudah paham akan fungsi dan apa yang harus dilakukan apabila alat serine yang dipasang diatas tower tersebut bersuara. “Secara umum masyarakat sudah tahu. Kita juga sudah bentuk Desa Tangguh Bencana dan Forum Pengurangan Resiko Bencana. Ini yang gencar ikut memberikan sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu dan peta evakuasi apabila terjadi bencana. Bila terjadi gempa, maka masyarakat diimbau mencari tempat lapang. Kemudian apabila gempa disusul ada ancaman tsumani maka masyarakat diimbau segera melakukan langkah evakuasi dengan mencari tempat-tempat tinggi. Untuk wilayah Badung selatan, pihaknya bahkan sudah membuat MoU dengan sejumlah hotel. Bila terjadi bencana tsunami, maka hotel tersebut wajib memberikan tempat berlindung. “Kalau di Badung selatan wilayah yang agak tinggi kan bukit Ungasan dan Pecatu. Jadi bila ada tsunami kita imbau kesitu. Bisa juga naik ke hotel-hotel yang masih kokoh,” jelasnya. Disinggung mengenai teknis pengoperasian alat ini, Wayan Netra menyebut alat ini tidak dijada secara khusus. Pihaknya bersama BPBD Bali sifatnya hanya memonitoring dan memastikan alat berfungsi dengan melakukan uji coba tiap bulan. Bila terjadi bencana berpotensi tsunami, maka alat tsunami BMKG akan memberikan peringatan yang diteruskan ke Ruspudalops BPBD Bali. Kemudian, petugas Ruspudalops BPBD Bali akan menekan tombol melalui laptop untuk membunyikan seluruh serine yang ada. “Kalau gempa 7 SR keatas, sesuai SOP tombol serine pasti dipencet. Semua serine bunyi.  Artinya masyarakat segera melakukan evakuasi,” tukasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kasus Bule Tembak Bule di Vila Mungu Mulai Disidang, Pelaku Telah Rancang Dua Bulan Sebelumnya

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi penembakan terhadap bule Australia, Zivan Radmanovic di Vila Casa Santisya 1 Gang Maja di Jalan Munggu - Seseh, Banjar Sedahan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabulaten Badung, Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 00.15 Wita benar - benar terencana.

Baca Selengkapnya icon click

Akselerasi Infrastruktur Jalan, Bupati Badung Tandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah dengan PT SMI

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk akselerasi pembangunan infrastruktur jalan guna mengurai kemacetan di kawasan Kuta Selatan dan Kuta Utara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Badung antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) dengan Pemkab Badung, bertempat di Ruang Kertha Gosana, Pu

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.