balitribune.co.id | Bangli - Tiga partai politik (parpol) yakni Nasdem, Demokrat dan Hanura mulai merapatkan barisan membangun koalisi bersama. Dengan akumulasi 6 kursi yakni Nasdem dengan raihan 2 kursi, Hanura 1 kursi dan Demokrat 3 kursi praktis dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada nanti. Arah membanguan koalisi setelah dilakukan pertemuan para elit parpol di seputaran kota Bangli Minggu (26/1). Pertemuan dihadiri oleh Ketua DPW Nasdem Bangli, Jro Tindih, Wakil Ketua DPC Hanura Bangli, Made Madra dan Sekretaris Made Laksana serta Pengurus DPD Partai Demokrat Bali, Ida Bagus Astawa Merta. Sementara dengan dibangunya koalisi ini, dipastikan akan tiga paket calon yang akan bertarung dalam Pilkda yang akan dihelat bulan September 2020 nanti.
Wakil Ketua DPC Made Madra saat dikonfirmasi membenarkan telah berlangsung pertemuan lintas partai dalam kaitanya untuk membangun koalisi. Sebut Made Madra dengan dilandasi persepsi yang sama yakni membanguan Bangli lebih maju kedepanya hasilnya sepakat membangun koalisi. “hasil pertemuan kemarin akan ditindaklanjuti dengan melaporkan ke masing- masing DPD dan DPP,” kata Made Madra .
Sebut Madra, nantinya tidak menutup kemungkian parpol lain akan ikut bergabung dalam koalisi lintas parpol ini. “Sudah barang tentu hal tersebut yang kami harapkan. Dengan semakin banyaknya parpol ikut berkoalisi tentu akan semakin solid perjuangan dalam Pilkada nanti,” jelas politisi asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini.
Disinggung untuk calon yang akan diusung. Made Madre mengatakan untuk calon yang diusung masih berproses. “Yang jelas calon yang diusung nantinya tentu memilki ektebelitas dan popularitas serta SDM yang mumpuni. Partai koalisi tentu tidak ingin mengusung calon asal- asalan tapi juga melihat kapasitas dari calon yang diusung,” tegas Made Madra.
Sementara , kemungkian besar calon yang dibidik partai koalisi adalah paket Ida Bagus Giri Putra dan Sang Putu Putra Erawan. Ida Bagus Giri Putra adalah Sekda Bangli sedangkan Sang Putu Putra Erawan adalah mantan Perbekel Awan, Kintamani.
Walaupun paket IB Giri Putra dengan Sang Putu Putra Erawan mendaftar di Golkar tapi peluangnya meraih rekomindasi sangat kecil pasalnya jauh - jauh hari Ketua DPD Golar Bangli, Sumajaya Linggih dalam statemenya mengatakan Golkar dalam Pilkada lebih mengutamakan calon dari kader. Jika koalasi terbanguan akan nada tiga paket calon yang bertarung yakni paket dari PDIP (Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar), Golkar (Made Subrata dan Nagkan Made Kuta Parwatha) partai koalisi (IB Giri Putra dan Sang Putu Putra Erawan) dan diprediksi pertarungan akan berlangsung sengit karena masing- masing calon memiliki pendungkung fanatik.