Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Rumah Mewah di Renon Dirampok

Bali Tribune/ RAMPOK - Warga berkerumun di halaman salah satu rumah di Renon yang dirampok.
Balitribune.co.id | Denpasar - Aksi perampokan terjadi di pusat kota Renon, Denpasar Timur (Dentim), Jumat  (4/10) kemarin. Perampok mengobok-obok tiga rumah mewah di wilayah Renon, diantaranya di Jalan Drupadi IV pukul 15.00 Wita, di Jalan Badak III Nomor 6A pukul 14.00 Wita dan Jalan Merdeka, Kamis (3/10) malam. Diduga kuat, para pelaku ini satu jaringan.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune di dua TKP, yakni di Jalan Drupadi IV dan di Jalan Badak III No 6A, warga mengaku tidak tahu apa-apa tentang peristiwa perampokan itu. Setahu mereka, di kawasan tersebut tidak pernah terjadi hal-hal tersebut. Seorang warga, Bayu Arimbawa mengatakan, ia kaget ketika seorang pembantu menyatakan bahwa ada orang terjatuh dari rumah tingkat ke pekarangan rumah Bayu. Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 Wita. 
 
Saya keluar ke pekarangan dan ternyata benar. Ada dua orang terkapar di pekarangan rumah ini, ternyata tetangga rumah dari rumah sebelah yang kemalingan, tuturnya.
Bayu langsung menolong korban, lalu ia diberitahu bahwa mereka menyelamatkan diri dari beberapa pria misterius yang diduga kuat adalah perampok. Bayu kemudian keluar ke jalan dari pintu gerbang rumahnya ia melihat sebuah mobil warna putih yang berada di depan rumah korban. Ia pun menghampiri mobil tersebut. Ternyata para pelaku sudah di dalam mobil dan mereka pun langsung menancap gas jalan ke arah timur. 
 
"Kurang lebih di dalam itu mobil itu empat sampai lima orang. Saya sempat berteriak maling," jelasnya.
 
Sementara dua korban yang sempat menjatuhkan diri ke halaman rumah Bayu dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang lain. Sementara warga yang lainnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. "Keduanya menyelamatkan diri dengan cara loncat.  Itu anak laki-laki dan ibu pemilik rumah loncat dari lantai dua. Katanya, mereka dikejar sama perampok. Mereka panik dan tidak sempat menceritakan kronologis kejadian. Bapaknya tidak ada di tempat karena sedang kerja, terangnya.
 
Diduga kuat, pelaku sebelumnya melakukan aksi di rumah mewah di Jalan Badak III No 6A, sekitar pukul 14.00 Wita. Seorang warga, Nensi (56) mengatakan, peristiwa perampokan ini ketahui setelah pulang dari menjemput suaminya di tempat kerja di kawasan Kuta. Sampai di rumah sekitar pukul 14.5 Wita, ia melihat kondisi gerbang rumah sedikit terbuka. 
 
Seingatnya, sempat ditutup rapat tapi tidak digembok. Usai memarkir mobil, wanita asal Manado dan suami WNA itu langsung menuju ke pintu rumah. Ternyata, pintu dalam keadaan terbuka dan terdapat bekas congkelan. Mereka bergegas masuk ke dan ternyata rumahnya berantakan. Sejumlah perhiasan dan sebuah laptop hilang. Mereka langsung melaporkan ke polisi. 
 
Ya, anggap aja buang sial. Selama lima tahun ngontrak di sini, baik baik aja kok. Bahkan, gerbang selalu dibuka saat saya keluar antar jemput suami dan anak. Tidak mengapa, tapi saya berharap pelaku segera ditangkap agar tidak meresahkan, harapnya. 
 
Sumber di kepolisian mengatakan, dari hasil olah TKP, pelakunya sama dengan kawanan yang beraksi di rumah mewah di Jalan Drupadi. Dari CCTV, dua pelaku turun dari mobil putih. Mereka sempat nengok kiri kanan lalu masuk ke rumah. Kurang lebih 10 menit, keduanya keluar membawa sejumlah barang berharga. Perhiasan cincin, kalung dan laptop. Kerugian mencapai Rp 50 juta. Ya, sekitar tiga sampai empat orang berada di dalam mobil, bisik seorang petugas.
 
Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan didampingi Kasat Reskrim Kompol I Wayan Artawan langsung turun ke lokasi kejadian. Namun tidak memberikan komentar saat didekati wartawan. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Hafidz mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Diduga di tiga TKP, Badak Agung, Drupadi dan Jalan Merdeka itu pelakunya satu jaringan. Mobil yang digunakan sama, dari CCTV, ciri-ciri pelaku juga sama. Sabar ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap, ucapnya. 
wartawan
Redaksi
Category

PDIP Buleleng Serukan Solidaritas untuk Korban Bencana Banjir di Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Menyikpai bencana banjir akibat hujan deras dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 9–10 September 2025, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana dan musibah tersebut. Terlebih bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, kerusakan rumah warga, serta infrastruktur di beberapa kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya icon click

Menghindari Beban Berlebih Masyarakat, Dewan Minta Pembahasan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah Ditunda

balitribune.co.id | Singaraja - DPRD Buleleng melalui Panitia Khusus (Pansus) 1 pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, untuk ditunda. Usulan penundaan itu disampaikan Ketua Pansus I, Dewa Nyoman Sukardina, SE, dalam rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Senin (15/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Truk Rem Blong Tabrak Pohon dan Tiang WiFi di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/9) sore. Kecelakaan tunggal itu terjadi pada sebuah truk yang sedang melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Jembatan Gantung Yehembang Diresmikan, Permudah Akses Siswa dan Warga

balitribune.co.id | Negara - Harapan warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo untuk adanya akses yang lebih dekat menuju SMP Negeri 3 Mendoyo akhirnya terwujud. Wilayah permukiman yang dipisahkan oleh sungai ini kini telah dihubungkan dengan jembatan gantung. Jembatan Sri Kirana ini diresmikan Senin (15/9) kemarin.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komunitas ID42NER Bali Cepat Tanggap Bantu Warga Terdampak Banjir di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas otomotif ID42NER Bali menunjukkan aksi nyata solidaritas dengan turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Senin (15/9). Banjir yang melanda wilayah tepi Sungai Jalan Witaraja itu menyebabkan kerusakan cukup parah: 48 Kepala Keluarga (KK) terdampak, ratusan sepeda motor dan puluhan mobil rusak berat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.