Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Siswa SLB Tuntaskan UN

tuna grahita
Hingga hari terkahir pelaksanaan UN jenjang SMALB, tiga orang siswa tuna rungu mengikuti UN di SLB Negeri Jembrana.

BALI TRIBUNE - Berbeda dengan ribuan siswa SMA dan MA yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Nasional (UN) yang telah berakhir Rabu (11/4) untuk satuan pendidikan khusus pada SMA Luar Biasa (SMALB) di SLB Negeri 1 Jembrana,  hanya diikuti tiga siswa penyandang disabilitas. Ketiga siswa SMALB yang menjadi peserta UN tersebut merupakan siswa penyandang tuna rungu. Dari pantauan di hari terkahir pelaksanaan UNBK kemarin, tiga siswa yang mengikuti UN nampak santai mengerjakan soal Bahasa Inggris tertulis. Selama mengikuti ujian di salah satu ruang, mereka mendapat pengawasan dari dua guru. Selain ketiga siswa tersebut, empat siswa lainnya mengikuti USBN di ruang terpisah.  Kepala SLB Negeri 1 Jembrana, Made Ngurah Adi Bagiartha dikonfrimasi Rabu (11/4) menyebutkan, SLB Negeri satu atap yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali ini terdiri dari SDLB, SMPLB hingga SMALB dengan total jumlah siswa 114 orang terbagi menjadi 44 rombel (rombongan belajar).  Pada tahun 2017 ini ada delapan siswa SMALB yang akan menamatkan pendidikannya. Namun menurutnya, sama dengan siswa SMA sederajat lainnya, para siswa SMALB ini juga harus mengikuti ujian.Delapan siswa kelas XII peserta UNBK di SLB Negeri 1 Jembrana tersebut terdiri dari tiga siswa tuna rungu (B) dan lima siswa tuna grahita (C). Namun yang memang diwajibkan untuk mengikuti UN adalah siswa tuna rungu sedangkan empat siswa tuna grahita hanya mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). “Sebenarnya ada lima siswa tuna grahita, satu meninggal dunia karena sakit namun sudah terdaftar (ujian). Sehingga hanya empat yang mengikuti USBN,” paparnya. Tidak seperti siswa SMA pada umumnya yang mengikuti UNBK, ketiga siswa SMALB tersebut selama tiga hari mengikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNBKP). “Mereka sudah tiga hari ini mengikuti ujian, sebelumnya Matematika dan Bahasa Indonesia,” ujarnya. Para siswa SMALB ini setelah lulus menurutnya juga bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Namun dari tahun ke tahun sebagian lulusan diakuinya memilih mandiri. “Kami juga berikan pelatihan-pelatihan program kemandirian untuk bekal mereka setelah lulus. Ada juga kesempatan magang,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.