Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiket Bus AKAP Ludes, Terminal Gilimanuk Sepi Penumpang

SEPI - Kendati arus mudik Lebaran sudah berlangsung beberapa hari, namun bus AKDP jurusan Denpasar - Gilimanuk masih sepi penumpang.

BALI TRIBUNE - Pengguna jasa transportasi umum kembali mengalami peningkatan saat angkutan Lebaran. Tidak sedikit para pemudik melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya di sejumlah wilayah di Jawa dan Sumatera menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Bahkan kini para pemudik yang akan melakukan perjalan dengan angkutan umum dipastikan sudah tidak dapat menggunkana jasa bus AKAP. Sejak akhir pekan menjelang perayaan Idul Fitri, tiket  bus AKAP yang berangkat dari Bali sudah kosong lantaran meningkatnya jumlah penumpang antar pulau.

Pantauan disejumlah agen tiket bus AKAP di Kota Negara, Minggu (10/7), tampak lengang, hanya ada beberapa orang penumpang bus AKAP yang menunggu kedatangan bus. Salah seorang penumpang bus AKP, Suryana (42) mengaku memilih menggunakan jasa bus AKAP untuk mudik ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat karena selain ongkosnya terjangkau juga perjalanannya jauh dan cukup lama, “Saya mau pulang ke Bandung. Pakai bus karena harga tiketnya juga terjangkau, tapi untuk berangkat hari ini saya pesan tiketnya sudah sejak awal puasa, harganya masih normal dan pasti dapat bus,” ungkap salles bahan bangunan yang tinggal di Kelurahan Baler Bale Agung, Negara ini.

Hingga Minggu kemarin memang sudah tidak ada lagi penjualan tiket bus AKAP lantaran seluruh armada bus AKAP yang diberangkatkan dari Terminal Mengwi sudah penuh. Salah seorang agen tiket, Ngurah Adil mengatakan khusus penumpang bus AKAP dari wilayah Jembrana memang mengalami lonjalan dibandingkan hari-hari biasa bahkan sejak memasuki arus mudik, harga tiket bus AKAP juga meningkat. “Penumpang meningkat 25 persen sejak H-7 dan harga tiketnya dari PO minggu lalu juga meningkat 75 persen tapi banyak yang booking dari sebulan. Sejak minggu lalu dari Denpasar memang sudah full semua termasuk bus cadangan, jadi sekarang tiket sudah kosong sampai setelah hari raya” paparnya.

Peningkatan penumpang bus AKAP saat arus mudik juga diakui Ida Ayu Kade Wiantari. Karyawan agen tiket ini mengaku penumpang dari Jembrana sebagian besar tujuannya ke Jawa Tengah hingga Jawa Barat, sedangkan tiket sejak awal pekan lalu sudah habis dibooking oleh penumpang dari wilayah Denpasar dan baru bisa dibooking kembali saat hari kedua lebaran, Sabtu (16/7) mendatang. “Harga tiket dari Jumat (1/7) sudah meningkat , ke Jakarta saja biasanya Rp 450 ribu sekarang jadi Rp 700 ribu tapi tiket juga semuanya sudah kosong” ungkapnya. Banyak pemudik yang tidak kebagian tiket menurutnya terpaksa harus booking angkutan travel agar bisa pulang kekampung halamannya sebelum hari raya.

Kondisi berbeda justru dialami bus antar kota dalam provinsi (AKAP). Kendati menjelang puncak arus mudik, namun angkutan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk masih sepi penumpang. Suasana  Terminal Penumpang Gilimanuk tampak lengang dan belasan bus AKDP mengantre menunggu penumpang. Sejumlah sopir AKDP mengaku hampir tidak ada pengaruh jumlah penumpang antara mudik dengan hari biasa. "Saya tadi dari Denpasar hanya dapat 10 penumpang dan bukan pemudik. Sama saja saat mudik atau hari biasa. Mudik beberapa tahun belakangan ini sudah biasa penumpang dari Denpasar sepi " ungkap salah seorang sopir bus AKDP, Wayan Awe.

Kepala Terminal Penumpang Gilimanuk, I Putu Buda mengakui situasi terminal penumpang yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini hingga H-5 Lebaran masih tetap sepi. "Meskipun saat mudik tapi situasinya masih sama seperti hari-hari biasa. Belum ada peningkatan signifikan penumpang dari Denpasar menuju ke Gilimanuk, Sekarang banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun bus AKAP dan travel sehingga berpengaruhnya besar terhadap sepinya angkutan dalam provinsi ini," ungkapnya.

Menurut pegawai Dinas Perhubungan, Keluatan dan Perikanan Kabupaten Jembrana ini, Terminal Penumpang Gilimanuk ramai penumpang saat mudik terakhir sekitar 10 tahun silam dan kini semakin sepi.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Eks Residivis Dapat Hadiah Timah Panas Polisi

balitribune.co.id | Denpasar - Meski pernah mendekam di dalam penjara, namun tidak membuat Melkiyanus EMK (24) insaf dari dunia kejahatan. Pria asal Wailawa Kecanmmatan Katiku Tana Selatan ini kembali mencuri sepeda motor. Akibatnya, residivis kasus pencurian sepeda motor ini ditembak polisi saat dilakukan penangkapan.

Baca Selengkapnya icon click

Satlantas Polresta Denpasar Tindak Tegas Parkir Liar di Jalan Cargo

balitribune.co.id | Denpasar – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melalui Satuan Lalu Lintas melakukan penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Cargo, Denpasar, pada Rabu (30/4) pagi. Kegiatan tersebut digelar bersama unsur terkait, yakni Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Satpol PP Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Luncurkan QRIS NFC, Percepat Transformasi Digital dan Dorong PAD Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali terus memperkuat perannya dalam mendorong digitalisasi daerah dan inklusi keuangan di Pulau Bali. Salah satu inovasi terbarunya adalah penerapan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau dikenal dengan QRIS Tap, yang resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025 dan diperkenalkan kembali dalam acara "BaliGivation" di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar, Rabu (30/4).

Baca Selengkapnya icon click

Wamen PPPA Veronica Ke Buleleng Panen Padi Sehat Pribumi

balitribune.co.id | Singaraja - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna mendampingi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Veronica Tan dalam kunjungan kerja di Buleleng, Kamis (1/5). Veronica Tan bersama Wabup Supriatna melakukan panen padi di Persawahan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergitas Catur Pusat Pendidikan di Era Post-Truth

balitribune.co.id | Era post-truth seolah-olah tidak dapat dhindari. Dinamika ini tentu menjadi racun bagi dunia pendidikan untuk menemukan penawar terbaik dan menjadi kecemasan yang perlu ditindaktanjuti dengan kolaborasi berbagai pihak tidak hanya harus bertumpu pada sekolah.  Era ini, sering kali mengalahkan fakta objektif dan lebih memunculkan emosi dan pendapat pribadi dalam membentuk opini publik.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Spirit Festival 2025 di Ubud Akan Hadirkan 50 UMKM

balitribune.co.id | Denpasar - Tahun 2025 ini Bali Spirit Festival (BSF) akan kembali digelar di Ubud Kabupaten Gianyar pada 7-11 Mei. BSF adalah festival yang menggabungkan yoga, musik dan healing atau penyembuhan diikuti komunitas nasional dan internasional. Festival ini menciptakan ruang yang lebih selaras dan sehat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.