Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Time is Now

Bali Tribune / IGM. Pujastana

balitribune.co.id | "When the time is time is time,” kata Eric Tohir dan STY pun dipecat. Bagi Sang Ketua PSSI, sekaranglah waktunya mengganti pelatih Tim Nasional. Tidak ada lagi waktu yang tersisa. Mimpi tampil di Piala Dunia 2026 kencang memburu. Pertaruhan harus diambil. Semua yang terasa kurang pas harus di stel ulang demi terwujudnya mimpi tampil di Piala Dunia.  

Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di tiga negara Amerika Utara: Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Ini akan menjadi pertama kalinya turnamen ini diselenggarakan oleh tiga negara berbeda dan akan menjadi pertama kalinya pula ajang ini diselenggarakan di Kanada.

Dan bagi Indonesia, Piala Dunia 2026 juga akan menjadi kali pertama, kalau lolos kualifikasi, untuk bisa tampil di kompetisi paling hiruk pikuk se – dunia ini. Hiruk pikuk karena begitu banyak negara berusaha menjadikan mimpi  Piala Dunia berubah menajadi kenyataan. Bagi Indonesia sendiri, frase filosofis When the time is time is time bermakna mendesak: Sekaranglah waktunya! Bukan nanti, bukan tahun depan. sekarang! Time is Now.

Bukan hanya bagi individu tertentu tapi bagi Indonesia sebagai sebuah bangsa yang terlalu lama bermimpi. Kita belum pernah berada dalam posisi sedekat ini untuk mewujudkan mimpi. Maka pertaruhan harus diambil. Now or never.

Tindakan harus diambil dan dalam rangka pertaruhan itu pula Erick Thohir harus berkata, "terima kasih Shin Tae-yong (STY), selamat datang Kluivert."

"Kini saatnya menyambut kedatangan Pelatih Patrick Kluivert untuk memulai babak baru sepak bola Indonesia," kata Erick lebih lanjut. 

Prestasi langka? Mungkin tidak, mungkin memang begitu adanya. Saya tidak tahu pasti. Soal ini masih terjadi perdebatan diantara para pemerhati sepak bola.

Anton Sanjoyo, mantan wartawan kompas berpendapat, Indonesia pernah lolos ke putaran akhir kualifikasi Piala Dunia 1986. Sehingga kata Bung Joy, capaian Indonesia saat ini yang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 bukanlah sejarah.

Tapi kata Bung Kusnaini, mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Olahraga Topskor, Indonesia hanya sampai ronde dua di kualifikasi Piala Dunia 1986.

Apapun itu, yang pasti kualifikasi Piala Dunia 1986 zona Asia memang tak sekompetitif sekarang. Semuanya masih monoton, hanya ada siaran TVRI. Belum ada medsos yang selalu riuh. Kegairahan terhadap sepakbola pada masa itu bukanlah kegairahan “kelas dunia”. Mimpi STY membawa Indonesia ke Pala Dunia 2026 memang kandas tapi gairah sepakbola Inonesia telah mencapai kelas dunia. Belum pernah gairah terhadap sepakbola semeriah seperti era STY. Bagi penggemar emosional  STY, seperti saya, tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk memecat STY. Tetapi bukankah langkah itu harus diambil berdasarkan kalkulasi rasional. 

Adakah andil mafia bola dalam keputusan pemecatan STY lalu ‘bermain’ dalam penunjukan Kuivert? Mungkin tidak dan tidak sama sekali. Ini hanya soal pertaruhan memilih jalan dalam mencapai tujuan. Tapi yang jelas gairah terhadap sepakbola sedikit terganggu dengan kontroversial STY ini dan para penggemar terbelah.

Tetapi fokus terhadap perjuangan menuju Piala Dunia 2026 tidak boleh mengalami distraksi atas alasan apapun. Era Sinyo Aliandoe di tahun 1986 telah lama berlalu begitupun era STY 2025. Patrick Kluivert telah tiba untuk memulai perjalanan panjang dan berliku bersama Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

wartawan
IGM. Pujastana
Category

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Hubungan Kuno Bali-Kalinga, Tokoh Gandhian Indonesia Kunjungi Gubernur Odisha

balitribune.co.id | Jakarta – Tokoh Gandhian terkemuka dan penerima penghargaan Padma Shri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) dari Bali, Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Gubernur Odisha di Raj Bhavan, Bhubaneswar pada Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.