Diposting : 13 June 2022 21:40
PAM - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Jembrana. Teranyar dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali. Dengan adanya kesepakatan terkait pengawasan pelayanan publik ini, diharapkan akan meningkatkan minat investasi di Jembrana.
Dalam upaya lebih mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Jembrana, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa menandatangani Nota Kesepakatan dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali Senin (13/6). Penandatangan kesepakatan ini dalakukan di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali di Denpasar dan disaksikan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Bupati Tamba mengapresiasi jajaran Ombudsman RI Perwakilan Bali.
Ombudsman RI Perwakilan Bali diakuinya selama ini senantiasa menjalin kerjasama dengan Pemkab Jembrana dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali beserta seluruh jajaran yang telah membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi Pemkab Jembrana untuk membangun koordinasi, konsultasi dan komunikasi sehingga kita dapat menjalin kerjasama yang sangat baik,” ujarnya.
“Pemkab Jembrana bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali telah menyepakati rencana kerja dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana", imbuhnya. Pihaknya mengatakan Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Upaya tersebut menurutnya telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana 2021 - 2026.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Komitmen tersebut telah dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Jembrana 2021 - 2026 yang menjabarkan visi Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana dengan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana yang memuat enam sumber kehidupan," jelanyq. Menurutnya dengan kualitas pelayanan publik yang prima, tentu akan mampu menarik minat investor.
Pihaknya meyakini pada saatnya nanti mimpi besar untuk mewujudkan Jembrana Emas Tahun 2026 niscaya akan terwujud. "Kita tentunya menyadari bahwa pelayanan prima tidak bisa dipisahkan dari inovasi, baik yang baru diciptakan atau hasil pengembangan yang mendatangkan manfaat besar bagi pengguna dan pelenggara layanan publik. Untuk itulah kami telah mengembangkan inovasi pelayanan publik diantaranya JES (Jembrana Emergency Service), Dokter Sayang (Dokumen Terlengkap Saat Bayi Pulang) dan Sinar Bahagia (Sistem Antar Obat Sampai ke Rumah Pasien Cegah Antrean)", jelasnya.
Sementara itu Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengungkapnya kerjama antara Ombudsman dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana agar dimaknai sebagai sinergitas dalam meningkatkan pelayanan serta mencegah terjadinya hambatan dalam pelayanan kepada masyarakat. "Saya harap Bapak Bupati dengan jajarannya tidak alergi dengan Ombudsman, tidak menjaga jarak dengan Ombudsman. Dengan adanya kesepakatan ini, Kita akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik, dan apabila ada laporan kita lebih mudah melakukan kordinasi. Ombudsman akan senantiasa membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana, karena tindakan yang paling baik adalah pencegahan", tandasnya.