Tingkatkan Peran Kader BKL, BKKBN Gelar Pelatihan | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 26 September 2017 19:24
Bernard MB - Bali Tribune
BKKBN
Pembukaan Pelatihan Bina Keluarga Lansia (BKL) bagi kader di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Senin (25/9).

BALI TRIBUNE - Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah wadah kegiatan bagi keluarga yang mempunyai lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta keluarga dalam mewujudkan lanjut usia yang sehat, mandiri, poduktif dan bertaqwa sehingga tetap dapat diberdayakan dalam pembangunan dengan memperhatikan kearifan, pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalamannya sesuai usia dan kondisi fisiknya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes. pada Pembukaan Pelatihan Bina Keluarga Lansia (BKL) bagi kader di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Senin (25/9). "Yang dimaksud lansia disini adalah lansia awal 44-45 tahun, pra lansia 56-59 tahun dan lansia yang usianya lebih dari 60 tahun," ujarnya.

Wirama mengatakan, peningkatan jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia (60 tahun ke atas) cukup pesat. Menurut data BPS, pada tahun 1971 proporsi penduduk lansia adalah 4,9%, naik menjadi  7,6% pada tahun 2005, serta meningkat menjadi 8,7% pada 2010. 

Ini merupakan implikasi dari meningkatnya derajat kesehatan hidup penduduk di Indonesia.  Oleh karena itu diperlukan upaya khusus bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif agar lansia dapat tetap mandiri.

“Kelompok BKL merupakan sebuah terobosan BKKBN dalam rangka memberdayakan peran Lansia. Tujuan mulia program BKL ini akan terwujud apabila kelompok BKL yang ada dimasyarakat dikelola dengan baik oleh para kader. Sehingga para kader BKL perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan ini,” tambahnya.

Salah satu peserta pelatihan, yang merupakan kader BKL dari Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Manggis Karangasem, Ni Ketut Margiani menyampaikan ungkapan rasa terima kasihnya telah ikut dalam pelatihan ini. Jumlah anggota BKL di wilayahnya sebanyak 30 orang dan cukup aktif dalam kegiatan bulanan.

“Setiap bulan, BKL di banjar kami melaksanakan pembagian obat gratis dan juga senam lansia, yang biasa dipadukan dengan kegiatan Posyandu. Kami berharap setelah pelatihan ini, dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, sehinggal kehidupan lansia di banjar kami menjadi lebih baik,” ujarnya.