Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tinjau Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak, Gubernur Pastika Harap Pengelola Rancang Konsep Yang Benar

Gubernur
TINJAU - Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat meninjau potensi daerah tujuan wisata baru pengembangan Desa Wisata Gunung Salak di Dusun Kemetug, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6).

BALI TRIBUNE - Pariwisata merupakan nafas perekonomian Bali. Saat ini sejumlah destinasi wisata baru pun mulai berkembang menambah daya tarik Bali disamping sederetan objek wisata yang sudah ada. Pengelolaannya pun beragam, mulai melibatkan investor luar, pemerintah daerah, swakelola oleh kelompok ataupun desa adat melalui pengembangan lokasi desa wisata. Langkah-langkah ini mendapat apresiasi dan dukungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengharapkan pengelolaan harus dengan konsep yang benar, sehingga bisa menciptakan pariwisata yang teratur dan sepenuhnya mensejahterakan masyarakat dimana lokasi wisata itu berada. Hal tersebut terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau potensi daerah tujuan wisata baru pengembangan Desa Wisata Gunung Salak di Dusun Kemetug, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6).  "Setelah menyaksikan sendiri secara langsung objek-objek wisata yang ada disini seperti hamparan terasering, jalur tracking, air terjun, pemandangan serta berbagai olahan beberapa sektor saya bisa sampaikan tempat inilah sorga sesungguhnya, tanpa campur tangan manusia, karunia Tuhan telah menciptakan keindahan sedemikian rupa. Oleh karena itu harus dikelola dengan benar, kita semua tau ini akan mendatangkan uang. Pengelola harus bisa merancang peraturan yang benar-benar bisa membangun dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat disputaran lokasi wisata ini," cetus Pastika seraya mengharapkan penataan dan pengelolaan daerah tersebut menjadi lokasi desa wisata tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. "Jangan sampai setelah jadi uang timbul masalah, ini sudah terjadi dibeberapa tempat. Maka dari awal sudah harus dirancang dengan benar, pengelola, aparat, tokoh masyarakat atau penglingsir dan masyarakat harus terlibat dan mentaati apa yang sudah dirancang, " imbuhnya.  Lebih jauh, Gubernur Pastika mengharapkan pengelolaan desa wisata tersebut bisa berdasarkan kearifan budaya lokal yang ada. "Kalau bisa utamakan pengembang lokal, karena yang sesungguhya tau potensi yang ada dan apa yang patut dijaga ya mereka. Kembangkan kekhasan daerah ini, begitu pula aset tanah jangan sampai diperjual-belikan, cukup pakai sistem sewa menyewa," ujar Pastika sembari menghimbau masyarakat agar selalu menjaga alam dengan melakukan peremajaan dan penanaman kembali pohon-pohon untuk menjaga kekuatan tanah dengan kontur berbukit tersebut, disamping juga untuk menjaga kealamian keindahan pemandangan." Saya yakin cita-cita masyarakat disini untuk menjadikan daerahnya sebagai salah satu tujuan wisata akan bisa terwujud, oleh karena itu harus bekerja keras mewujudkan mimpi yang diharapka, jangan kelamaan tidur,"kelakar Pastika mengakhiri sambutannya.  Sementara itu Pimpinan Proyek Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak dari Yayasan Swastika Bali IB Giri Supriatna menyampaikan rencana pengembangan desa wisata sudah dimulai dari 2,5 tahun lalu, dan hingga saat ini dengan keterbatasan yang ada bersama perangkat desa dan masyarakat setempat tidak pernah menyerah untuk selalu mewujudkan mengembangkan pariwisata desa Gunung Salak. Membangun relasi dengan para pelaku wisata dan berkat bantuan Pemerintah Provinsi melalui BKK pun menurutnya sangat mendukung pengembangan tersebut. Dan saat ini beberapa orang investor individual sudah sepakat menanamkan sahamnya, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara pribadi pun mengaku sepakat mendukung dan siap berinvestasi saat ditanya pihak pengembang. Kedepan ia berharap pengembangan desa wisata Gunung Salak bisa menjadi pilot project pengembangan daerah tujuan wisata baru oleh Pemprov Bali. Ditambahkan Kepala Desa Gunung Salak I Made Sudjirta bahwa luas wilayah Desa Gunung Salak yang mencapai 1.400 Ha, dengan jumlah penduduk sekitar 1.678 jiwa dan hampir 90‰ penduduknya bekerja di sektor pertanian sangat cocok dikembangkan menjadi desa wisata. Hal tersebut didasarkan pada potensi yang ada seperti jalur tracking, wisata agro da wisata religi. Ia sangat berharap pengembangan tersebut bisa memajukan kesejahteraan masyarakatnya dan mendapat dukungan dari pemerintah.  Acara turut diisi dengan penyerahan bingkisan berupa lukisan diri pribadi Gubernur Bali Made Mangku Pastika oleh seniman lokal pelukis I Wayan Sukarma yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Gubernur Pastika saat peninjauan juga turut didampingi beberapa pimpinan OPD diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali IB Wisnu Ardhana, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. 

wartawan
redaksi
Category

Polisi Didesak Segera Tuntaskan Kasus Bukit Ser

balitribune.co.id | Singaraja – Hingga saat ini kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dalam proses penerbitan sertifikat di kawasan Bukit Ser, Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, masih terus bergulir di Polres Buleleng. Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga telah meminta keterangan 24 orang saksi, termasuk saksi pelapor yakni Kadek Muliawan, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Polda Bali Kirim 8 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Dari 140 personel Polri yang terpilih sebagai Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 Minusca, 8 diantaranya berasal dari Polda Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas ke-140 pasukan Perdamaian PBB tersebut di Mabes Polri bertolak ke Bangui Republik Afrika Tengah, Selasa (8/10).

Baca Selengkapnya icon click

Lima Hari Jelang Ulang Tahun, Jasad M Syakur Korban KMP Tunu Pratama Ditemukan

balitribune.co.id | Negara - Musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang terjadi Rabu (2/7/2025) dinihari, kini sudah berlalu tiga bulan. Namun sampai saat ini menyisakan banyak kisah dan cerita. Termasuk kisah penantian para keluarga yang kini kembali mengemuka setelah ditemukannya jenazah salah seorang korban yang selama ini dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Indonesia Siap "Lahirkan" Generasi Macan Asia

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia berkomitmen menjadi "Macan Asia" mengikuti cerita sukses Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan China. Program kependudukan dan pembangunan keluarga yang komprehensif, dapat berperan sebagai pilar penting bagi pertumbuhan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta memastikan terjadinya kapitalisasi bonus demografi. 

Baca Selengkapnya icon click

Triwulan III 2025: Bank BPD Bali Tetap Solid Catatkan Kinerja Positif

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali sampai dengan Triwulan III 2025 berhasil menjaga ritme pencapaian kinerja positif yang mana hal ini dibuktikan dengan pencapaian asset Rp42,4 triliun atau mencapai 102,86% dari target sebesar Rp41,29 triliun dan tumbuh sebesar 9,01% secara (yoy) dibandingkan September 2024 sebesar Rp38,96 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.