Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TKPK Buleleng Gelar Rakor Strategi Penurunan Angka Kemiskinan 2022

Bali Tribune

balitribune.co.id | Singaraja - Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan. Untuk membentuk komitmen dan strategi kita bersama dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi, fokus dan terukur, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor), Senin (6/12). Dalam rakor tersebut, TKPK Buleleng yang diketuai oleh dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG ini, menargetkan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2022. Nantinya, program-program penanggulangan kemiskinan akan menyasar penduduk miskin di 27 Desa/Kelurahan yang menjadi lokus prioritas.

Rapat Koordinasi dipimpin dan di buka oleh Wakil Bupati Buleleng yang juga menjabat sebagai Ketua TKPK Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dan didampingi Sekda Buleleng yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TKPK Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd. Rapat diselenggarakan di Ruang Unit IV Pemkab Buleleng. Rapat Koordinsi diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari unsur SKPD lingkup Kabupaten Buleleng yang terkait langsung dengan program atau kegiatan penanggulangan kemiskinan dan juga sebagai anggota tim TKPK Kabupaten Buleleng.
 
Dalam laporan Kepala Bappeda yang sekaligus menjadi Ketua Panitia, Gede Gunawan Adnyana Putra, S.E., M.Si, mengatakan, tujuan penyelenggaraan rapat koordinasi ini adalah, untuk mengoptimalkan pelaksanaan program atau kegiatan SKPD dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Buleleng, serta
mensinergikan program atau kegiatan SKPD agar tepat sasaran, tepat lokus pada desa/kelurahan kantong kemiskinan di Kabupaten Buleleng.

"Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ini adalah menurunnya tingkat kemiskinan Kabupaten Buleleng, melalui sinergitas program yang menyasar penduduk miskin pada 27 desa/kelurahan lokus prioritas tahun 2022," harapnya.

Sementara itu, Wabup Sutjidra saat ditemui usai membuka Rakor menjelaskan, di masa pandemi covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng meningkat. Wabup Sutjidra mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng lebih tinggi dari angka Kemiskinan Provinsi Bali. Sehingga menurutnya, hal tersebut perlu dicarikan solusinya agar dapat menanggulangi kemiskinan. Bukan hanya penanggulangan kemiskinan, Wabup Sutjidra juga menginginkan angka stunting atau gangguan pertumbuhan tinggi badan pada anak di Buleleng bisa menurun.

"Saya berharap Rakor ini dapat menghasilkan hal-hal yang positif untuk bisa mengurangi angka kemiskinan dan juga angka stunting, baik itu dari perencanaannya, penanganannya, dan penanggulangnnya, itu yang menjadi fokus kita," Pungkasnya.

wartawan
JOZ
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.