Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Toilet di Pura Pucak Hyang Ukir Hancur

toilet
HANCUR - kondisi toilet di areal Pura Pucak Hyang Ukir yang hancur.

BALI TRIBUNE - Di tengah  rencana pembangunan tolet bertaraf internasional di beberpa titik kawasan obyek wisata  Kintamani, justru  kondisi toilet di obyek eko wisata Bukit Bangli sangat memprihatinkan. Toilet yang dibanguan sekitar tahun 2000 itu  terkesan tidak terurus. Rumput liar tumbuh subur  di dingding tembok toilet dan ditangga menuju toilet. Begitupula atap banguan toilet tampak ambrol. Kondisi tempat Peninjoan panorama alam yang berada  di sebelah barat Pura Pucak Hyang Ukir mengalami nasib yang sama. Tembok pembatas tempat peninjoan mulai hancur.  

Menurut warga, toilet tersebut peruntukannya bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan panorama alam dari atas bukit Bangli. Hancurnya aset pemerintah itu sudah berlangsung sejak lama. “Kita berharap toilet tersebut segera bisa diperbaiki, apalagi banyak wisatawan atau warga yang datang mulai meningkat,” ungkap Ketut Antara.

Klian adat Puri Kanginan Bangli, Anak Agung Putra saat dikonfirmasi, mengatakan  kalau  toilet itu dibangun oleh pemerintah. Dulunya toilet itu dimanfaatkan oleh para pengunjung. Dia mengatakan sudah hampir dua tahun lebih toilet tersebut tidak bisa berfungsi. Penyebab hancurnya bagian atap toilet, kata dia karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja melempar atap toilet.  

Kata Agung Putra sejatinya pihak pengempon pura Pucak Hyang Ukir, bermaksud ingin memohon kepada pemerintah untuk bisa  mengelola dan memelihara serta memanfaatkan toilet itu. “Dua tahun lagi pengempon pura akan menggelar karya di Pura Pucak Hyang Ukir, nantinya toilet itu bisa kita manfaatkan untuk pemedek,” jelasnya  seraya menambahkan terkit pemanfatkan tolilet itu, maka melalui Kepala Lingkungan kami akan menghadaap ke Bagian Umum Sekda Bangli. “Mudah-mudahan harapan kita bisa direstui pemerintah daerah,” harap Agung Putra.

Kabag  Umum I Made Mahendra Putra saat dikonfirmasi, mengaku belum tahu secara jelas aset tersebut milik siapa. “Nanti akan kita cek dulu, aset tersebut milik siapa,” jelasnya. Disinggung keinginan pengempon untuk memafaatkan toilet itu, kata birokrat asal Desa Kedisan, Kintamani ini, bisa saja dihibahkan, apalagi kalu tanah lokasi toilet merupakan tanha warga. “Kalau tanah itutanah warga, maka hibah banguanan saja,” ujarnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.