Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tolak Pinangan Partai Nasdem, Sengap Tegaskan Belum Mau Berpolitik

Bali Tribune/ I Nyoman Ardika alias Sengap
balitribune.co.id | Tabanan - Nama I Nyoman Ardika atau yang lebih dikenal dengan Sengap 'Celekontong Mas' yang masuk bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020 membuat publik cukup terkejut. Tentunya ada pro dan kontra, namun hal itu ditanggapi santai oleh Sengap. Ia bahkan menegaskan belum mau terjun ke dunia politik dan ingin fokus berkesenian serta ngayah.
 
Sengap menceritakan jika dirinya diberikan formulir penjaringan bakal calon Wakil Bupati Tabanan oleh I Made Putrayadi yang merupakan Ketua Penjaringan dan Verifikasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020 DPD Nasdem Tabanan. Namun karena saat itu dirinya tengah mempersiapkan shooting untuk project barunya bersama Celekontong Mas, maka hal itu tidak begitu menjadi atensinya. Komunikasi juga dilakukan melalui Whatsapp saja, alias belum ada bertemu langsung. "Waktu itu sing rungu, nah setelah urusan shooting selesai baru lihat ternyata ada lambang bendera partai dan itu form penjaringan," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Banjar, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (18/12).
 
Namun form itu tidak diisi oleh dirinya karena memang menurutnya itu bukanlah jalurnya. Sengap berpandangan, sekali terjun ke dunia politik maka harus siap selamanya berenang di dunia politik yang bahkan tidak diketahui mana lawan dan mana kawan. "Dan saya tegaskan kalau saya tidak ditawari, tapi saya hanya disodorkan form. Kalau ditawari kan 'mau jadi gini gak?', jadi menyodorkan dengan menawarkan itu beda," imbuhnya.
 
Adapun beberapa alasan yang membuat dirinya mantap untuk tidak ikut dalam penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Nasdem itu adalah yang pertama, ia ingin fokus ngayah sebagai Pemangku di Pura Kawitannya. Apalagi di tahun 2020 mendatang, dirinya menjadi panitia Karya Ngenteg Linggih dan Pedudusan Agung. 
 
Disamping itu Sengap juga ingin fokus berkesenian. Menurutnya, semua sudah ada jalurnya, dan ia memilih untuk tetap berada pada jalurnya saat ini. Begitu oun dengan sang istri yang tidak mengijinkan dirinya untuk berkecimpung di dunia politik. Padahal sejak Pileg 5 tahun lalu, tawaran untuk nyaleg sudah banyak menghampirinya. "Ada beberapa partai yang dulu menawarkan untuk nyaleg, selain itu banyak juga senior-senior seniman yang gabung ke partai, tetapi saya memang masih ingin fokus berkesenian," paparnya.
 
Disisi lain dalam grup Celekontong Mas, ia bersama Sokir dan Tompel telah berkomitmen jika ada yang berpolitik maka harus keluar dari grup. Karena ketika salah satunya berpolitik maka akan berimbas pada grup itu sendiri. Sering kali grup itu pecah karena politik. Apalagi masyarakat saat ini tidak terbiasa melihat adanya perbedaan dalam politik, dan yang berbeda dianggap musuh. Kendatipun telah menegaskan bahwa tidak akan berpolitik, kabar bahwa Sengap diberikan form penjaringan itu membuat banyak teman dan kerabatnya terkejut kemudian langsung menghubunginya. 
 
Sebagai warga Tabanan, Sengap menilai politik di Tabanan saat ini berjalan wajar sesuai kultur wilayah. Menurutnya pemimpin yang serius membangun Tabanan akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Sehingga siapapun pemimpinnya ke depan harus bisa membangun Tabanan dari semua aspek, tidak ada masa lalu yang buruk, karena masa lalu itu berproses untuk menjadi masa sekarang dan masa depan. Ia juga berharap Tabanan nantinya memiliki lembaga khusus seni untuk menaungi para seniman Tabanan.
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Dua Kebakaran Terjadi di Karangasem, Satu Korban Tewas di Kamar

balitribune.co.id | Amlapura - Dua kejadian kebakaran terjadi di lokasi berbeda di Karangasem pada Minggu (31/8) malam. Kejadian kebakaran pertama terjadi Di Banjar Taman, Lingkungan Padangkerta Kaler, Karangasem, dimana warga di lingkungan ini dibuat panik oleh kobaran api yang tiba-tiba membesar dari rumah dan kios milik Jro Mangku Nyoman Budiasa.

Baca Selengkapnya icon click

Antisipasi Aksi Anarkis, Pengamanan Pintu Masuk Bali dan Kantor DPRD Diperketat

balitribune.co.id | Negara - Serangkaian aksi anarkis di berbagai wilayah, termasuk di Denpasar, telah memicu situasi yang tidak kondusif. Kondisi ini menjadi perhatian serius aparat keamanan di Jembrana. Pengamanan di pintu masuk Bali, yakni Pelabuhan Gilimanuk, serta di Kantor DPRD Kabupaten Jembrana kini diintensifkan

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Temui Dewan, Nakes Pengabdi Berharap Bisa P3K Paruh Waktu

balitribune.co.id | Bangli - Tenaga Kesehatan (Nakes ) yang berstatus sebagai pengabdi kembali mendatangi kantor DPRD Bangli pada Senin (1/9). Maksud dan Tujuan para nakes bertemu dengan anggota DPRD Bangli  tiada lain untuk menyampaikan aspirasi agar mereka bisa diperjuangkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung Gandeng Tokoh Lintas Agama Jaga Kondusifitas Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama dengan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengajak tokoh masyarakat lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Badung untuk bersama menjaga kedamaian di Kabupaten Badung, Senin (1/9) di  Kantor Bupati, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana Pimpin Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Keamanan Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., memimpin langsung patroli gabungan skala besar di wilayah Bali pada Senin (1/9) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Pecalang Tegaskan Tolak Aksi Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - adiri Gelar Agung Pecalang, Gubernur Wayan Koster serukan: Pecalang Bali…Bali Aman, Bali Aman, Bali Aman, Merdekaaa…!!!gemuruh semeton Pecalang Bali yang memadati Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (1/9).

Pada Gelar Agung tersebut, Pecalang Bali tegas menyatakan “Menolak Aksi Demo Anarkis di Tanah Gumi Bali”.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.