Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tongkang Muat Batubara Miring, Potensi Laut Utara Bali Tercemar

Bali Tribune / TONGKANG - Kapal Tongkang bermuatan batubara di perairan Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng saat ini dalam keadaan miring dan berpotensi mencemari laut utara Bali.
 
balitribune.co.id | Singaraja - Salah satu Kapal Tongkang bermuatan batubara di perairan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng saat ini dalam keadaan miring. Tingkat kemiringan tongkang batubara sudah dalam kondisi menghkhawatirkan dan sedang lego jangkar di sisi utara PLTU Celukan Bawang. Jika tidak segera diatasi, Batubara seberat 14 ton lebih itu terancam tumpah ke laut dan berpotensi mencemari laut utara Bali.
 
Miringnya tongkang batubara milik PLTU Celukan Bawang memantik khawatir aktivis LSM Gema Nuasantara (Genus) Antonius Sanjaya Kiabeni. Secara khusus ia mendatangi lokasi miringnya tongkang batubara untuk memastikan kondisi sebanarnya. Anton mengatakan, akibat tongkang miring potensi batubara akan tumpah ke laut sangat terbuka. Terlebih jika tidak segera dilakukan langkah penyelamatan.
 
“Batubara yang ada diatas tongkang miring mengeluarkan asap. Apa jadinya jika muatannya tumpah. Tentu tak bisa dihindarkan pencemaran parah akan terjadi. Biota laut dipastikan terganggu bahkan bisa mati,” kata Anton, Minggu (7/8).
 
Menurutnya, berdasar data dan laporan masyarakat, kondisi batubara bermasalah saat diatas tongkang kerap kali terjadi. Selain sering terjatuh ke laut, batubara ketika masih diatas tongkang juga terbakar dan mencemari udara sekitar.
 
“Sebelumnya warga pernah mengalami sesak nafas oleh asap batubara yang terbakar saat diparkir dilaut. Kondisi itu diperparah oleh hembusan angin laut cukup kencang yang mengarah ke perkampungan penduduk yang tak jauh dari lokasi parkir tongkang batubara,” ucap Anton.
 
Dan kali ini, kata Anton, ia melihat kondisi kapal tongkang yang mengangkut batubara dalam kondisi miring berpotensi tumpah dan mencemari laut. Anton mengancam akan membawa kejalur hukum kepada pihak pengelola batubara PLTU Celukan Bawang jika dalam proses transfer batubara dari lokasi asal ke PLTU Celukan Bawang tidak sesuai prosedur lingkungan yang ketat.
“Bali utara dikenal dengan pariwisata lumba-lumba. Dan mamalia laut itu sangat sensitif dengan perubahan lingkungannya. Jika laut utara Bali tercemar batubara akibat sikaf ceroboh pengelolanya bisa saja lumba-lumba tersebut akan pergi dari habitatnya. Tentu akan merugikan Buleleng secara umum dan kami tentu tidak akan tinggal diam,” tegas Anton.
 
Karena itu, ia mengingatkan PLTU Celukan Bawang agar menerapkan standar lingkungan yang ketat agar batubara yang digunakan sebagai bahan bakar di PLTU Celukan Bawang termasuk limbah yang dihasilkan dari sisa pembakakaran baik dalam bentuk padat maupun cair tidak mencemari laut.
 
Sementara itu salah satu pegawai PLTU Celukan Bawang yang menangani tongkang batubara miring bernama Gurdi. Ia membenarkan posisi salah satu tongkang batubara tengah miring. Dan kondisi tongkang miring telah terjadi sejak dalam perjalanan dari Kalimantan menuju PLTU Celukan Bawang.
 
“Benar, tongkang (memuat batubara) dalam posisi miring. Dan itu terjadi sejak dalam perjalanan menuju ke sini (Celukan Bawang,” kata Gurdi.
 
Pihaknya tengah melakukan upaya agar muatan batubara tersebut tidak tumpah kelaut. Salah satunya menarik tongkang ke perairan dangkal untuk dikandaskan menghindari posisi tongkang semakin miring.
 
“Kasus seperti ini sering terjadi dan untuk sementara tongkang kita tarik ke perairan dangkal dan selanjutnya air dalam tongkang akan dipompa agar badan tongkang seimbang. Barulah evakuasi bataubara akan dilakukan,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Hari Hilang di Sungai Mas, Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Batuan

balitribune.co.id | Gianyar - Drama pencarian korban Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), pemotor asal Jakarta akhirnya berakhir. Setelah petugas menerima laporan temuan mayat yang mengambang di sungai di Desa Batuan Kaler, Sukawati.  Kondisi korban yang tidak bernyawa itu, badannya sudah membengkak dan langsung dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.