Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tradisi Mececingak Desa Adat Banjarangkan

Bali Tribune/ MECECINGAK - Tradisi Mececingak Desa Adat Banjarangkan.


balitribune.co.id | Semarapura - Desa Adat Banjarangkan tetap ajeg melestarikan tradisi Mececingak/melancaran pada hari raya Paing Galungan, Jumat (4/8) lalu. Mececingak/melancaran merupakan tradisi yang ditujukan untuk menolak bala atau petaka. Ritual ini dilakukan dengan berkeliling Banjar atau desa sembari mengaturkan sesajen disetiap Banjar.

Bendesa Adat Banjarangkan, Ngakan Nyoman Muliawan menuturkan, Senin (7/8/23) bahwa, tradisi ini diselenggarakan enam bulan sekali yang jatuh pada rahina suci Pahing Galungan diikuti oleh seluruh krama desa setempat. Masing-masing pelawatan (sasuhunan berupa barong) untuk katedunang menuju Pura Baleagung Puseh Sari diiringi dengan gambelan baleganjur dan gong suling.

Ditambahkan, pelaksanaan tersebut dilakukan oleh seluruh kramanya. “Tradisi ini diikuti oleh 4 Banjar dengan jumlah tiga pelawatan Ida yakni, Barong Landung di Pura Desa, Barung Bangkung di Pura Puseh Sari, dan Barong Ket di Pura Dalem Setra. Kemudian akan diiringi menuju setiap banjar yang ada di Desa Adat Banjarangkan," terang pria asli Banjarangkan ini.

Selain untuk menetralisir roh yang bersifat negatif, dirinya menjelaskan juga sebagai mohon ketentraman dan kerahayuan untuk semua kramanya agar terhindar dari marabahaya menju masyarakat banjarangkan yang sejahtera.

wartawan
SUG
Category

Ganggu Ketertiban Umum, Pengamen Hingga Badut Ditertibkan Sat Pol PP Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Pol PP Kota Denpasar bersama Tim Gabungan melaksanakan penertiban gangguan ketertiban umum di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Rabu (19/2). Hal tersebut dilaksanakan lantaran berbagai aktivitas yakni pengamen, anak punk hingga badut mengganggu ketertiban umum dan memberikan kesan semrawut wajah kota. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Belasan Tahun Terlantar, Jenazah ODGJ Dimakamkan Tanpa Keluarga

balitribune.co.id | Bangli - Nasib salah satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang sudah belasan tahun di rawat  dirawat di Rumah Sakit Jiwa  Manah Shanti Mahottama benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, selama 15 tahun menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia dan mirisnya lagi , tidak diketahui keberadaan keluarganya. ODGJ tersebut diketahui bernama Wirat berjenis kelamin laki-laki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi I DPRD Tabanan Bawa Kabar Baik Soal Tenaga Non-ASN yang Tak Lolos Seleksi PPPK

balitribune.co.id | Tabanan - Komisi I DPRD Tabanan membawa kabar baik soal nasib tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Baik untuk tahap pertama di akhir 2024 lalu maupun tahap dua pada awal 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.