Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tradisi Mejaga-jaga, Warga Tohjiwa Lumuri Wajah dengan Darah Sapi, Diarak Keliling Desa

Bali Tribune / TRADISI - Warga Banjar Besang Kawan Tohjiwa, Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung saat bersiap menggelar tradisi Mejaga-jaga.

balitribune.co.id | SemarapuraAksi Warga Banjar Besang Kawan Tohjiwa, kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung, lumuri wajahnya dengan darah sapi dan diarak keliling desa, saat Gelaran Tradisi Mejaga-jaga pada Senin (2/9).

Tradisi dengan sarana mengarak seekor sapi keliling desa ini bertujuan untuk membersihkan Buana Alit dan Buana Agung. Uniknya, saat pengarakkan dilakukan, warga juga melumuri wajah hingga badannya dengan darah sapi tersebut. Hal ini dapat dipercaya warga setempat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tradisi Mejaga-jaga yang selalu menarik perhatian warga ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wita. Para pengarak yang didominasi oleh warga laki-laki juga nampak telah bersiap dengan pakaian adat madya. Sebelum diarak, sapi tersebut diupacarai terlebih dahulu.

Menurut Jro Mangku Kebayan, Jro Mangku Nyoman Sumana, tidak sembarang sapi bisa digunakan sebagai sarana tradisi Mejaga-jaga. Sapi yang digunakan sebagai korban suci disebut Sapi Cula. Yakni sapi  jantan yang dikebiri untuk hewan caru. Sapi tersebut juga harus benar-benar tanpa cacat. Bahkan untuk mengetahui sapi yang digunakan benar-benar tanpa cacat, harus  ditentukan oleh pemangku.

“Upacara mecaru mejaga-jaga ini menggunakan sapi pilihan. Tidak boleh cacat, sudah dikebiri dan  hanya bisa dipilih oleh keturunan pemangku prajapati, pemangku catus pata, serta pamong dalem,” ujar Jro Mangku seraya menyebutkan diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mencari sapi yang memenuhi kriteria untuk upacara mejaga-jaga ini.

Tradisi Mejaga-jaga diawali  dengan upacara matur piuning di Catus Pata Besang Kawan. Dalam ritual matur piuning ini, sapi cula yang sudah dimandikan secara khusus lalu diperciki tirta dari Pura Dalem Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa. Setelah upacara matur piuning di Catus Pata, warga kemudian beramai- ramai mengarak sapi menuju utara di jaba Pura Puseh. Setelah itu, sapi diarak  menuju ke arah selatan di jaba Pura Dalem. Dari jaba Pura Dalem, kembali melewati  Catus Pata, menuju timur, perbatasan Besang Kawan dengan Besang Kangin.

Selanjutnya, arak-arakan prosesi  menuju ke barat di Pura Prajapati. Terakhir kembali ke Catus Pata. Di masing- masing empat penjuru mata angin dan catus pata, dilakukan upacara atur piuning dan persembahyangan yang dipimpin para pemangku bersama prajuru dan warga.

Tak sekadar diarak, darah sapi yang mengucur selama prosesi tersebut juga menjadi rebutan warga. Warga berebutan untuk mengambil darah sapi, lalu melumurkan ke bagian wajah hingga badannya. Hal ini dipercaya dapat mengobati segala macam penyakit. "Darah sapi dibalurkan ke wajah, ada juga sampai ke badan. Kami percaya ini bisa menyembuhkan penyakit," ungkapnya.

Dia menambahkan, usai diarak sapi cula kemudian disembelih dan diolah dagingnya untuk caru. Sedangkan kulit dan kepalanya dijadikan bayang-bayang (sarana dari upacara caru). Menurut Jro Mangku Nyoman Sumana, tradisi Majaga-jaga ini wajib rutin digelar setiap tahun. Jika tidak digelar, warga khawatir akan terjadi hal-hal yang mistis bahkan hingga terjadi serangan penyakit atau wabah.

Berdasarkan informasi yang di dengarnya dari tokoh-tokoh masyarakat, pada tahun 1973, tradisi Mejaga-jaga sempat tidak digelar. Nah, pada saat itu, tiba-tiba desa dilanda grubug (wabah yang berakibat kematian). "Ada juga katanya yang dicari oleh orang besar, dan terjadi grubug desa. Karena itulah, warga kami tidak berani jika  sampai tidak menggelar upacara Mejaga-jaga, ini," tegasnya.

wartawan
SUG
Category

Matangkan Persiapan Pembangunan Museum Perdamaian Bali, Ketua DPRD Badung Rakor Dengan OPD Terkait

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk mengenang peristiwa BOM Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membangun Museum Perdamaian Bali yang berlokasi di Jalan Legian, Kecamatan Kuta.

Museum Perdamaian Bali diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkaya identitas Kuta sebagai kawasan wisata internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.