Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Transaksi Non Tunai Dorong Kemajuan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Bali Tribune/Rakornas Implementasi Transaksi Non Tunai.

balitribune.co.id | Denpasar – Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Transaksi Non Tunai  menjadi momentum yang baik untuk akselerasi digital ekonomi keuangan didaerah dan memaksimalkan manfaat Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) untuk kemajuan ekonomi didaerah. ETP dapat menjadi upaya untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, membantu peningkatan keuangan inklusif to the last mile, serta tentunya langkah nyata mendukung Indonesia memasuki era ekonomi keuangan digital. 

Gubernur Bali I Wayan Koster usai membuka rakornas serta meninjau beberapa stand UMKM di area rakornas mengatakan, pihaknya menyambut baik Rapat Koordinasi Nasional Transaksi Non Tunai dengan tema “Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Non Tunai” di Prama Sanur Beach, Sanur, Kamis (7/11).

“Penerapannya di Bali kita akan buatkan Pergubnya supaya bisa berjalan dengan baik,”sebutnya, sembari berharap pendapatan daerah bisa naik dengan menggunakan ETP. 

“Jadi bukan PHR aja yang menggunakan ETP, yang lain juga,” tukasnya. 

Dari sisi lain, Kepala KPw Bali, Trisno Nugroho mendorong penggunaan ETP di lingkungan Pemda Bali termasuk kabupaten/kota. Ia berujar dengan digunakannya ETP maka lebih akuntable, transparan dan mudah. Pasalnya dana yang masuk langsung ke kas negara, tidak ada lagi yang tercecer. 

“Ketika pendapatan daerah naik, artinya buat masyarakat juga bagus karena prosesnya sangat mudah dan tentu hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat karena hasil dari pendapatan daerah yang meningkat,” katanya seraya berkata, di Bali implementasi Qris telah dikerjasamakan dengan BPD Bali.  Bahkan diakui Qris juga memudahkan UMKM dalam melakukan transaksi. 

Disamping itu transaksi ETP ini lebih murah. Kalau menggunakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) macam kartu debet kena biaya 1 persen, ETP hanya 0,7 persen. Karena aplikasi ini berbasis jaringan,  pihak penyelenggara juga sudah menyiapkan jaringan bekerjasama dengan provider yang ada. Begitu diungkapkan Kepala Group Sistem Pembayaran Ritel dan Pegelolaan Uang Rupiah, Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Pungky Purnomo Wibowo didampingi Ira Hayatunnisma dari Kementerian Dalam Negeri RI.

“Bali, salah satu provinsi yang kita jadikan pilot project ETP. Dan 1 Januari 2020 serentak di seluruh Indonesia akan mulai menggunakan Qris,” kata  Pungky.

Ia juga jelaskan ETP bisa membantu pembayaran pemda, untuk retribusi pasar, pajak daerah seperti PHR, semuanya harus menggunakan Qris sebagai fasilitas transaksi. Paling tidak katanya dari segi infrastruktur jadi lebih murah, tidak perlu ada EDC dan lain sebagainya, lebih murah, lebih transparan, akuntable, efisien dan tercatat.  

“Dengan mulai digunakannya Qris, tidak ada lagi monopoli, semua standar menggunakan Qris, semua uang elektronik harus menggunakan  Qris,” tutupnya. 

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.