Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tren Berwisata Offroad Menyusuri Hutan Bongkasa

Beberapa Wisatawan saat aktivitas menjelajah alam dengan ATV

BALI TRIBUNE - Berwisata menjelajah alam dengan mengendarai ATV atau All Train Vehicle yang mirip sepeda motor di jalur-jalur offroad ini tetap menjadi atraksi wisata yang diminati wisatawan. Destinasi wisata offroad yang ada di Bali ini menyuguhkan medan yang menantang. Untuk menikmati atraksi wisata tersebut, wisatawan bisa memilih spot ATV yang diinginkan sebab pelaku industri wisata di Bali sudah menyediakan fasilitas petualangan offroad ini. Salah seorang pemandu ATV di Pertiwi Quad Bongkasa, Abiansemal Kabupaten Badung, Oka Arsana menyebutkan wisatawan asing dari Australia sangat tertarik melakukan kegiatan wisata ini. Sebelum mulai menjajal medan offroad atau diluar jalanan beraspal tersebut, wisatawan akan diberikan perlengkapan peralatan keamanan berupa helm dan sepatu boots karet. "Selanjutnya peserta offroad akan diberikan briefing mengenai cara mengendarai ATV dan rute yang ditempuh," katanya kemarin. Oka mengatakan, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan ketika mengendarai kendaraan yang didesain untuk menjelajah jalanan yang disebut offroad itu. Pertama yang harus dilakukan adalah membiasakan dahulu mengoperasikan gas bukan dari selongsong di setang, tapi dengan tuas yang ditekan jempol. Setelah briefing, wisatawan akan langsung diajak untuk menjajal medan offroad dengan waktu tempuh satu kali putaran sepanjang 25 kilometer mencapai 2 jam. "Setelah berkendara beberapa kali juga akan terbiasa," ujar Oka. Keseruan aktivitas ini kata dia saat wisatawan atau peserta diajak memasuki kawasan hutan desa dengan medan yang benar-benar offroad. Bagi yang baru pertama melakukan aktivitas wisata yang menantang adrenalin ini kemungkinan agak sulit untuk menaklukan jalur offroad tersebut, mulai dari jalan turunan dan tanjakan berlumpur. Menurut Oka, berpetualang dengan ATV memang memberikan pengalaman untuk merasakan medan offroad. Biasanya pengelola ATV memiliki beberapa pilihan rute dengan tantangan dan jarak tempuh yang berbeda. Sementara itu salah seorang pengendara ATV, Agung Yoni mengakui jika merasakan keseruan tersendiri menjelajah hutan dengan kondisi jalanan yang dilalui itu berlumpur tidak rata seperti di aspal alias offroad. "Kegiatan wisata jenis ini sangat seru, menegangkan dan memacu adrenalin meskipun badan terasa agak sakit karena mungkin belum terbiasa," ujarnya. Dia menceritakan selama mengendarai ATV, tantangan jalurnya pun cukup menegangkan dan menantang. Apalagi musim hujan, jadi keseruannya lebih terasa karena harus mengendalikan ATV di medan yang berlumpur. Secara umum medan ATV dikatakan Agung termasuk mudah, namun karena belum terbiasa jadi ada proses penyesuaian pada 5 kilometer pertama. "Panjang jalur yang dilalui 20 Km, memasuki dua kali hutan. Sensasi yang dirasakan hampir sama dengan offroad sepeda motor," terangnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.