Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Truk Main Kucing-kucingan Turunkan Muatan di Luar Terminal

DI JALAN - Truk dipergoki sering menurunkan muatan di sepanjang jalan Mahoni di depan took di luar terminal Galiran Klungkung

Semarapura, Bali Tribune

Keberadaan terminal Galiran Klungkung cukup representatif untuk menampung berbagai kendaraan umum baik angkot maupun mobil truk angkutan barang. Namun faktanya terminal ini hanyalah hamparan aspal yang sering kosong melompong. Sebaliknya petugas Dinas Perhubungan dan Infokom Klungkung menutup mata terhadap fakta riil ini.

Petugas tampak hanya bergerombol di jalan masuk dari timur terminal, sepertinya tidak tanggap atas situasi yang terjadi dipelupuk matanya. Malah sering mobil angkot maupun sepeda motor dibiarkan nyelonong balik ke timur tanpa diperingati. Jelas ini sangat menyedihkan terkait tanggung jawab atas tugas yang diembannya.

Kabid Lalulintas Dishubinfokom Klungkung  Komang Agus Putra Sanjaya SP saat ditemuia, Selasa(12/4), menyatakan rasa gusarnya  dan tidak menampik kondisi tersebut. Ia mengaku prihatin atas sikap pemilik toko yang selalu main kucing-kucingan dengan petugas yang selalu memantau di setiap sudut jalan Mahoni dan jalan Kenyeri Semarapura Klod  di sebelah barat Pasar Galiran dimana sering dipergoki truk berjejer-jejer di sepanjang jalan tersebut.

“Kita sudah berupaya untuk menertibkan, hanya saja pemilik toko selalu main kucing-kucingan dengan petugas, mereka sering bongkar-muat ke mobil truk sekitar  jam 3 jam 4 pagi-pagi buta, sebelum petugas lalulintas bertugas karena  petugas kita sekitar jam 7 pagi baru di lapangan,” ujar mantan ajudan mantan Bupati Candra ini.

Namun Komang Agus Putra memastikan Rabu (13/4) akan menggelar rapat untuk menyamakan persepsi. “Rabu kita undang seluruh Forum Lalulintas Kabupaten Klungkung dan seluruh pemilik toko, sekitar jam 9 pagi, di Aula Dinas Pertanian Klungkung,” ujarnya. 

Dirinya menambahkan masalah yang dibahas adalah forum lalulintas  tidak akan memberikan  toleransi lagi kepada truk truk yang bongkar muat dan harus keluar dari tokonya sebelum jam 6 pagi. Kita perbolehkan bongkar muat hanya jam 6 sore sampai jam 6 pagi semua truk harus sudah bersih.

Kabid Sarana Prasarana Welem Supriono saat diminta komentarnya, mengatakan hal itu akan dirapatkan antara pemilik toko dengan Dishubinfokom terkait mangkalnya truk-truk yang sering menurunkan muatan di seputar jalan Mahoni dan jalan Kenyeri. Sementara Kasi Terminal  Wayan Suta tidak ada ditempat karena sedang diklat di luar kota.

wartawan
Ketut Sugiana

Sidak Ditolak, Dewan Badung Minta Disnaker Fasilitasi Warga PHK Gugat Cafe Organic Petitenget ke Pengadilan

balitribune.co.id | Mangupura - Datang dengan niat baik menindaklanjuti informasi perselisihan hubungan industrial antara PT Conscious Coconut Collective alias Cafe Organic dengan pihak karyawan, Komisi IV DPRD Badung justru menerima perlakuan tidak menyenangkan, Selasa (1/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.