Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tukad Yeh Matan Meluap, Dua Warga Nyaris Terseret Arus

Bali Tribune / EVAKUASI - Warga mengevakuasi satu dari dua motor yang hanyut akibat luapan Tukad Yeh Matan di Kecamatan Selemadeg Timur pada Rabu (24/4).

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan deras yang mengguyur Tabanan pada Selasa (23/4) nyaris membuat Ni Luh Putu Tika Cahyani (23) hanyut terseret arus Tukad Yeh Matan di Kecamatan Selemadeg Timur. Untungnya, warga Banjar Antap Delod Sema, Desa Antap, Kecamatan Selemadeh itu berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada ranting kayu di sekitar sungai yang sejak petang arusnya meluap akibat hujan deras sejak petang hari.

Namun tidak dengan kendaraannya. Sepeda motor Honda Vario DK 5779 GAA yang sedang dikendarainya saat melintasi jembatan di Tukad Yeh Matan sempat hilang akibat terseret arus. Motor Tika Cahyani baru ditemukan keesokan harinya pada Rabu (24/4/2024) pada jarak sekitar seratus meter dari jembatan yang menghubungkan Banjar Kelecung, Desa Tegalmengkeb dan Desa Bebali, Kecamatan Selemadeg tersebut.

Selain motor Tika Cahyani, pencarian yang dilakukan oleh pihak Kepolisian tersebut juga menemukan motor Yamaha Mio berpelat AG 3009 XU milik Dani Wiryono (35) yang tinggal di Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Dani mengalami kondisi yang sama dengan Tika. Hanya saja, kejadian yang dialami keduanya berlainan waktu. Tika hanyut sekitar pukul 19.30 Wita. Sedangkan Dani hanyut sekitar pukul 24.00 Wita. Keduanya sama-sama sedang melintasi jembatan di atas Tukad Yeh Matan tersebut.

Kepala Seksi atau Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengkonfirmasi informasi soal dua warga yang terseret arus Tukas Yeh Matan tersebut. “Korbannya ada dua. Satu warga Banjar Antap Delod Sema, Desa Antap, Selemadeg dan satunya lagi warga yang tinggal di Peguyangan, Denpasar Utara,” ungkapnya.

Kejadian yang menimpa dua orang tersebut terungkap dari laporan Kawil atau Kepala Wilayah Banjar Kelecung Kelod, Tegalmengkeb, Selemadeg Timur atas nama Kade Raka Dwipa (50). Ia menerangkan, sekitar pukul 19.30 Wita, Raka Dwipa yang sedang berada di rumah mendapat informasi dari warga mengenai adanya orang hanyut di jembatan penghubung antara Banjar Kelecung, Selemadeg Timur, dan Desa Bebali, Kecamatan Selemadeg.

Mendengar hal tersebut, Raka Dwipa menuju lokasi kejadian dan melihat korban Tika Cahyani dalam kondisi basah kuyup berdiri di sebelah timur jembatan. Sewaktu ditanya, Tika Cahyani yang baru pulang bekerja hendak menyeberang jembatan. Saat menyeberang, air sungai sudah menutupi permukaan jembatan.

Namun, Tika Cahyani tetap menyeberang hingga saat berada di pertengahan jembatan motornya mendadak mati. Di sisi lain, arus sungai semakin deras sehingga ia terseret. Tika Cahyani berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada ranting pohon dekat sungai. Sementara motornya hanyut terbawa arus.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian yang kemudian melakukan pencarian. Hanya saja, karena faktor hari yang sudah malam ditambah kondisi arus yang meluap, pencarian tidak membuahkan hasil. Kemudian, sekitar pukul 24.00 Wita, Dani Wiryono juga datang dalam keadaan basah kuyup. Ia mengaku terseret arus sungai dan sepeda motornya hanyut. Proses pencarian motor kedua orang tersebut berlangsung sampai pukul 24.00 Wita. Namun, karena faktor cuaca dan hari yang sudah larut, pencarian itu baru dilanjutkan pada Rabu (24/4).

Kedua motor itu akhirnya ditemukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Motor pertama yang ditemukan milik Dani Wiryono yang tersangkut sekitar sepuluh meter dari selatan jembatan. Penemuannya sekitar pukul 10.20 Wita. Sedangkan motor Tika Cahyani baru ditemukan sekitar sepuluh menit kemudian yang tersangkut sekitar seratus meter dari selatan jembatan.

wartawan
JIN
Category

Urai Kemacetan di Ubud, Sejumlah Ruas Jalan Bakal Diperlebar

balitribune.co.id | Gianyar - Kemacetan di Ubud seakan tiada solusi, namun Pemkab Gianyar terus berupaya untuk mengurai. Menyikapi arus kendaraan yang luar biasa, selain rekayasa lalu lintas, sejumlah ruas jalan akan segera dilakukan pelebaran. Tidak tanggung-tanggung dengan anggaran puluhan Milyar, sejumlah ruas jalan dan persimpangan akan diperlebar.

Baca Selengkapnya icon click

Pengelola Kawasan Fokuskan Upaya Menjaga Stabilitas Volume Kunjungan Wisatawan dan Okupansi di Nusa Dua

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Kabupaten Badung mencatat capaian tingkat okupansi dan kunjungan wisatawan yang solid pada periode semester I 2025. Hal ini mencerminkan ketahanan kawasan yang telah memiliki basis pasar kuat sekaligus momentum pertumbuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakil Bupati Karangasem Hadiri dan Buka Kegiatan HUT ke-61 SMAN 1 Amlapura dan Semansa RUN 2025

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta menghadiri sekaligus membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 SMAN 1 Amlapura yang bertempat di halaman sekolah SMAN 1 Amlapura, Minggu (27/7).

Baca Selengkapnya icon click

Ranperda Perubahan APBD Tahun 2025 Ditetapkan Jadi Perda

balitribune.co.id | Bangli - Setelah melalui berbagai pembahasan yang alot akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Tahun 2025 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Mekanisme penetapan melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangli, Senin (28/7) bertempat di Ruang Sidang DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sempat Jalani Operasi Batu Ginjal, Nur Bersyukur Memiliki JKN

balitribune.co.id | Mangupura – Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah kelas satu, Nur Hasyim (51) merasa sangat bersyukur. Hal ini lantaran Nur pernah merasakan langsung manfaatnya ketika sakit hingga menjalani operasi dan rawat inap di rumah sakit. Ia menuturkan bahwa seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh Program JKN.

Baca Selengkapnya icon click

Dengan Antrean Online, Dani Tidak Perlu Lama Menunggu di Rumah Sakit

balitribune.co.id | Mangupura – Salah satu upaya untuk mengurangi kerugian finansial jika sakit di masa yang akan datang adalah dengan menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dialah Putu Suwardani Firdasari, salah seorang peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas dua ini yang mengaku sangat terbantu dengan adanya Program JKN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.