Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ubud Diserbu Kendaraan, Jalur Tikus pun Sesak

Bali Tribune / Kemacetan di Ubud  hingga di Jalan sempit.

balitribune.co.id | Gianyar - Serbuan kendaraan ke wilayah Ubud di libur natal dan tahun baru ini kian tak terbendung. Mulai satu pekan ini, kemacetan pun tidak terhindarkan. Tidak hanya di jalan utama, jalan-jalan sempit yang dijadikan jalur tikus pun ikut sesak kendaraan. Ironisnya lagi, ambulan yang wajib diutamakan untuk melintas, juga ikut terjebak.

Pantauan Bali Tribune, Minggu (29/12), kemacetan mencolok terjadi di wilayah Peliatan, mulai dari simpang Teges, simpang Banjar Kalah hingga Simpang Patung Arjuna. Karena tingginya volume kendaraan yang masuk, untuk menempuh jarak 1 kilometer (Km), untuk kendaraan roda empat bisa menghabiskan waktu 30 menit. Dimana untuk menempuh jalur sedemikian pada hari-hari biasa, tak lebih dari 10 menit.

Menghindari kemacetan, sejumlah kendaraan roda dua memilih melintas ke jalur-jalur tikus. Namun sayang karena banyaknya kendaraan yang memilih jalur ini, termasuk kendaraan roda empat, mereka pun akhirnya terjebak macet.

Gabungan petugas dari  Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar dan polisi lalu lintas (Polantas) Polres Gianyar, harus seharian mengatur lalu lintas  di jalur-jalur padat ini untuk mengurai kemacetan. Namun karena tingginya volume kendaraan, serta jalan yang relatif sempit, sehingga arus lalu lintas pun tetap tersendat-sendat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, I Made Arianta, Minggu  29 Desember 2024 mengatakan, pihaknya telah memprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan dalam momen penghujung tahun. Karena itu, pihaknya menurunkan 127 personil Dishub Gianyar untuk mengatur lalu lintas.

Mereka dibagi di 12 persimpangan di wilayah Kecamatan Ubud, melakukan pengaturan lalin bersama aparat kepolisian dan TNI. Selain melakukan pengaturan, pihaknya bersama pihak kepolisian dan TNI juga rutin melakukan kegiatan penertiban parkir liar di bahu jalan, supaya tidak terjadi kemacetan parah. "Setiap harinya, setiap persimpangan di Ubud memang sudah macet karena aktivitas pariwisata terpusat. Terlebih pada libur Nataru ini, ditambah lagi kendaraan dari luar Bali yang berlibur ke Ubud, menjadikan lalin semakin padat," ungkapnya.

Mengurai kemacetam, jajarannya bersama petugas  dari kepolisian terus berupaya untuk memberikan kenyamanan pada wisatawan. Namun untuk  membuat lalu lintas lancar, diakuinya tidak memungkinkan. Mengingat volume kendaraan lebih besar dari ruas jalan yang ada.

Pihaknya pun mengimbau, demi kelancaran lalu lintas, supaya setiap pengendara saling pengertian. Sebab, perilaku saling serobot jalur merupakan penyebab utama kemacetan atau lalin terkunci.

wartawan
ATA

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.