Uji Coba Senin Depan, Wali Kota Jajal Bus Sekolah Gratis | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 7 November 2017 20:11
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
BUS SEKOLAH
BUS SEKOLAH – Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menjajal bus sekolah gratis, Senin (6/11).

BALI TRIBUNE - Program bus sekolah gratis yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar  akan segera beroperasi. Menurut rencana, Senin (13/11) pekan depan, bus sekolah gratis itu akan mulai diuji coba. Namun, sebelum uji coba melibatkan para penumpang, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra secara khusus mencoba langsung bus sekolah tersebut, Senin (6/11).

Rai Mantra ingin memastikan kelayakan bus sekolah tersebut dengan menjajal langsung menaiki bus melewati  rute yang dimulai dari Kantor Wali Kota Denpasar menuju Jl Surapati-Jl Mayor Wisnu-Jl Beliton-Jl Udayana  kembali turun di Kantor Wali Kota Denpasar.

"Program ini adalah upaya khusus untuk mewujudkan Denpasar sebagai Kota Layak Anak. Dengan keberadaan bus sekolah ini, diharapkan dapat menjamin keselamatan anak-anak dan terhindar dari kemacetan di jam sekolah. Tentu di samping itu juga diharapkan dapat memberikan rasa nyaman kepada orang tua,” ujar Rai Mantra.

Keberadaan bus sekolah ini bisa dikatakan sebagai inovasi transportasi yang mendukung kelancaran program pendidikan khususnya di Kota Denpasar, karena bus sekolah dilengkapi dengan aplikasi Si_Bused (Sistem Informasi Bus Sekolah). “Melalui aplikasi ini dilengkapi smart card, jadi orang tua akan dengan mudah mendeteksi keberadaan anaknya,’’ ujar Rai Mantra.

Dikatakan, bus sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis, CCTV, full AC, multimedia, smart card, slot charger, air minum, TV LCD dan juga asuransi penumpang yang diharapkan memberi rasa nyaman baik kepada para siswa  dan tentunya orang tua siswa. ’Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat anak-anak dan menciptakan rasa nyaman, sehingga bus sekolah dapat menjadi pilihan berkendara yang aman dan nyaman ke sekolah.

Sebelum dilakukan simulasi, Wali Kota Rai Mantra juga minta agar Dinas Perhubungan Kota Denpasar menyosialisasikan rute yang dilalui, tempat menunggu (drop zone), menyiapkan rambu-rambu lalu lintas, dan jam sampainya bus sekolah di tempat menunggu.

Tidak hanya itu, pramujasa yang bertugas juga diminta agar menggantungkan identitas diri. Yang paling penting adalah  menekan tombol aplikasi kalau mendekati tempat tunggu  dan menekan tombol 10 menit sebelum sampai pada tempat tunggu berikutnya.

Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar telah menyediakan 6 Bus Sekolah gratis khusus untuk di Kecamatan Denpasar Timur dan Kecamatan Denpasar Utara, dan untuk kawasan lainnya akan segera menyusul sesuai dengan situasi rute dan hasil simulasi. 

Sampai saat ini siswa yang terdaftar sebanyak 574 orang namun yang bisa dilayani hanya 291 orang, sesuai dengan kapasitas armada bus. “Jika dari 291 yang terdaftar ada yang mundur maka yang mengganti adalah yang mendaftar dari 574 orang itu, hal itu karena satu bus hanya bisa memuat 25 orang saja dan bus sekolah ini beroperasi dibagi dua waktu mulai pukul 05.30 Wita hingga pukul 19.30 Wita, selain itu rute keberangkatan dan titik kumpul terdapat 6 rute di pagi hari dan 7 rute di siang hari,” jelasnya.

Drop zone di Denpasar Utara waktu pagi  disediakan di Batu Makaem, Toko Agung Astasura, Indomaret Amad Yani. Drop zone waktu siang di Prana Makmur, Toko Agung, Br Batu Makaem dan Prana Makmur. Drop zone shif pagi  di Denpasar Timur ada di Toko 3 Pilar Mas, Tri Nadhi Alat Tulis, Indomaret Trenggana, Asiki Alat Tulis, Ruko Star Parfum, Br Tembuku Kaja, Rumah Sakit Yadnya, Ruas Jalan Subita, Kantor Camat Denpasar Timur, Roti Canai Gatsu dan Hengky Resto.