Upacara Rsi Bojana Digelar di Pura Majapahit | Bali Tribune
Diposting : 25 June 2024 19:44
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / RSI BOJANA - Upacara Rsi Bojana digelar di Pura Majapahit Selasa (25/6) sebagai bentuk syukur setelah karya melaspas dan ngateglinggih berjalan lancar.

balitribune.co.id | NegaraUpaya Melaspas dan Ngenteg Lingguh di Pura Majapahit di Desa Baluk, Kecamatan Negara sudah berjalan lancer. Sebagai wujud syukur, Panitia Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit menggelar Rsi Bojana di Bale Pesandekan Pura Majapahit Selasa (25/6).

Rsi Bojana dipersembahkan kepada tujuh sulinggih. Setiap sulinggih yang hadir dipersembahkan satu kemasan banten sayut darma wiku, sayut sida karya, dan bojana. Rsi Bojana dihadiri juga Sekda I Made Budiasa didampingi sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Jembrana, I Nengah Subagia, para pemangku, dan krama pengempon Pura Majapahit.

Upacara ini merupakan wujud Syukur umat setelah upacara Melaspas dan ngenteg linggih berjalan lancer.  Rsi Bojana dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pandita Mpu Rasta Prabu Wibawa, dari Griya Giri Anggrek Amertha, Munduk Anggrek, Negara. Saat puncak prosesi Rsi Bojana, seluruh sulinggih mengawalinya dengan puja selanjutnya menikmati bojana yang telah dipersembahkan oleh panitia karya. 

Ida Pandita Mpu Rasta Prabu Wibawa dari Griya Giri Anggrek Amertha mengatakan Rsi Bojana sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada para sulinggih yang telah menyukseskan karya Pamelaspas dan Nganteg Linggih .  “Kita sebijaknya bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan kepada sulinggih yang telah memberkati karahayuan sehingga jalannya upacara labda karya,” jelasnya.

Prawartaka Karya, I Komang Wiasa mengatakan Rsi Bojana dipersembahkan kepada seluruh sulinggih yang sempat katuran muput upacara selama rangkaian Karya. Rsi Bojana merupakan persembahan kepada orang suci Hindu yang telah melancarkan seluruh rangkaian upacara besar. “Kami wajib memberikan kehormatan melalui Rsi Yadnya dalam bentuk Rsi Bojana,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sekda I Made Budiasa ditemui usai persembahyangan mengapresiasi seluruh pihak, terkhusus krama pengempon dari 5 desa adat. "Matur suksme, antuk ayah-ayahan krama semuanya, dari awal rangkaian karya sampai nanti prosesi penyineban. Astungkara dengan semangat ayah-ayahan yang dilandasi rasa tulus ikhlas, kite diberikan waranugraha," ucapnya.

Pihaknya juga berharap dengan selesainya pemugaran dan seluruh rangkaian upacara di Pura Majapahit ini sudah dimulai sejak sejak bulan Mei hingga nanti akhir Juni mendatang, krama masyarakat semua dapat menjaga kelestarian keberadaan pura ini. "Kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian pura. Termasuk kelestarian dari Pura Majapahit," pungkasnya.