Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usaha Potong Rambut Ditengah Pandemi Covid-19

Bali Tribune/ TUKANG CUKUR- Mas Ud Efendi sedang mencukur rambut langganan, Rabu (13/4).



balitribune.co.id | Denpasar - isnis jasa potong rambut di Kota Denpasar ikut terpukul akibat gempuran pandemi Covid-19 sejak awal 2020 lalu. Betapa tidak. Sejumlah tukang cukur rambut mengaku omzet mereka terjun bebas hingga 70 persen.

Salah satunya Ud Efendi (56). Ia sebelumnya mempekerjakan sejumlah karyawan namun terpaksa dilakukan pengurangan. Karena omzet penerimaan harian dan bulanan terus melorot tajam hingga 70 persen.

Ud Efendi yang merintis jasa potong rambut sejak 1986, memiliki dua cabang yakni di Pidada dan Ken Arok Denpasar. Walau begitu di tengah pandemi diakuinya sepi pelanggan.

" Mampu berjalan meski tertatih," terangnya.

Biasanya, lanjut Efendi, panen pelanggan ketika libur sekolah hampir usai, tapi karena sekolah daring banyak siswa yang tidak diharuskan memperhatikan penampilan.

Situasi itu ia siasati dengan tidak menaikan harga jasa. Bertahan di harga Rp15 ribu dan itu dirasa masih wajar. Sementara yang lain sudah patok harga Rp20 ribu. "Kasihan masyarakat yang kena pandemi," katanya.

Kondisi lain yaitu semakin menjamurnya usaha potong rambut membuat Efendi tertantang. Namun ia tetap optimis dengan menyasar masyarakat menengah kebawah dan meningkatkan mutu pelayanan.

Dampak pandemi Covid-19 membuat Ud Efendi merasa tak mampu untuk membayar biaya sewa ruko.

Untuk kebutuhan sehari- hari saja, katanya,  ia mesti dibantu istrinya yang berjualan jamu.

Sebagai tukang cukur, Ud Efendi boleh berbangga karena dari hasil potong rambut bisa mengantarkan kedua anaknya meraih cita-cita. "Yang seorang lulusan sarjana komputer dan yang satu berkarir sebagai pramugari" kata Ud Efendi bangga.

wartawan
M3
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.