Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usung Tema Kebangsaan dan Kebhinekaan, Ogoh-Ogoh Banyubiru Raih Juara Pertama

JUARA – Ogoh-ogoh Sekha Truna Sutha Dharma Kerti Banjar Banyubiru juara lomba ogoh-ogoh Kab. Jembrana, Jumat (16/3).

BALI TRIBUNE -Ribuan warga di Kabupaten Jembrana memadati areal Catus Pata Simpang Empat Surapati Jembrana, saat hari pengerupukan, Jumat (16/3) sore, untuk menyaksikan Lomba Ogoh-ogoh Kabupaten Jembrana. Lomba untuk memperingati pergantian tahun Caka 1940 ini diikuti oleh 16 ogoh-ogoh karya sekha truna yang mewakili 5 kecamatan di Jembrana. Seluruh ogoh-ogoh dari setiap sekha truna yang menjadi peserta sebelumnya telah melalui penilaian dan seleksi secara langsung oleh panitia kemasing-masing banjar yang ditunjuk oleh setiap desa pakraman.

Sekha Truna Sutha Dharma Kerti Banjar Banyubiru yang mengambil tema kebangsaan dan kebhinekaan berhasil keluar sebagai juara, Sekha Truna Dharma Bhakti Banjar Adat Dangin Tukadaya juara II. Juara III Sekha Truna Yowana Duta Br Taman Desa Batuagung. Sedangkan Juara Harapan I STT Tri Eka Sari Lingkungan Baler Bale Agung Kelurahan Tegalcangkring, dan Harapan II Sekha Truna Sidha Karya Br. Adat Warnasari Kelod.

Panitia lomba I Ketut Arya Tangkas mengatakan pada tahun ini setiap sekha truna yang menjadi juara memperoleh uang pembinaan, Juara I mendapatkan uang sebesar Rp 6 Juta, juara II Rp 5 Juta, dan Juara III Rp 4 Juta, serta harapan masing-masing Rp 2 Juta. “Ogoh-ogoh kali ini merupakan seleksi dari 285 ogoh-ogoh se-Jembrana. Ada 16 ogoh-ogoh yang lolos seleksi dan menjadi finalis pada lomba kali ini. Setiap finalis mendapatkan uang pementasan sebesar Rp 4 juta. Penilaiannya melibatkan lima juri antara lain Ketut Utarayana dan I Gede Satria Budhi Utama yang menilai ogoh-ogoh, Made Maliastra menilai tabuh, I Wayan Eka Sutendra menilai sastra, Ni Putu Septia Rasmini menilai tari,” jelas Ketua Sabha Yowana Kabupaten Jembrana ini.

Bupati Jembrana I Putu Artha melihat antusiasme sekha truna setiap tahunnya semakin meningkat, karena Pemkab Jembrana selalu memberikan perhatian khusus kepada setiap sekha truna di seluruh banjar adat. “Setiap tahunnya kami pacu agar sekha truna selalu berkreasi lebih baik dengan inovasi masing-masing, tidak boleh memanfaatkan Styrofoam dan harus memakai bahan ogoh-ogoh dari barang bekas. Tiap tahun sebagai bentuk perhatian, hadiah akan ditingkatkan,” ujarnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Saksikan Laga Final DBL Tahun 2025, Tim Basket Putra Resman Juara Setelah Tumbangkan Smansa

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri laga final Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day Bali 2025 di Gor Purna Krida, Badung, pada Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Diberi Imbal Jasa, Pelaku Usaha Pariwisata Siap Jadi Endpoint PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Pada 15 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan terbaru terkait pembayaran pungutan wisatawan asing (PWA) dalam hal terjadi kendala saat proses atau sistem pembayaran. 

Wisatawan asing tetap dapat melanjutkan perjalanan wisata di Bali dengan melakukan pembayaran PWA sebesar Rp 150 ribu di hotel, vila, homestay, pengelola daya tarik wisata, cruise agent, dan biro perjalanan wisata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tidak Bisa Berenang, ABK Tewas di Perairan Benoa

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM. Banyu Urip I berinisial B (23) ditemukan tewas di kedalaman kurang lebih 14 meter, di Perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan dengan jarak kurang lebih  20 meter dari belakang buritan KM Banyu Urip 1, Minggu (17/8) pukul 15.10 Wita. Penyebabnya, korban terjatuh dari kapal dan tidak bisa berenang.

Baca Selengkapnya icon click

Rencana Indonesia Power Bangun PLTS Ditolak Warga Desa Pejarakan

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana PLN Indonesia Power membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan Hutan Desa, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ditolak warga. Penolakan itu disampaikan warga kepada Kepala Desa/Perbekel Desa Pejarakan, Made Astawa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.