Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

UTN Singapura Kunjungi Subak Pulagan, Disayangkan, Pemda di Bali Belum Membentuk Badan Pengelola

Subak Pulagan
Mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang Singapura saat mengunjungi Subak Pulagan.

BALI TRIBUNE - Subak Pulagan di Tampaksiring adalah salah satu dari 17 buah subak yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD). Subak ini adalah subak pertama yang dibangun Raja Udayana, yang memerintah Pulau Bali pada zaman Kerajaan Bali Kuno, pada Abad ke-10. Subak ini menjadi spesifik karena langsung mendapatkan air irigasi dari mata air di kawasan Pura Tirta Empul. Kalau ada ritual yang besar di Tampaksiring atau di Gianyar pada umumnya, maka masyarakat akan memohon beras, belalang, belut, capung, dan lain-lain, yang berasal dari Subak Pulagan. Sudah banyak mahasiswa dan wisatawan asing berkunjung ke Subak Pulagan. Tujuannya untuk belajar tentang sistem subak, dan melakukan kegiatan traking untuk menikmati kawasan alam yang asri. Hari Sabtu (2/6) lalu, rombongan mahasiswa dari Universitas Teknologi Nanyang (UTN) Singapura mengunjungi subak tersebut. Untuk melakukan traking di kawasan dan belajar tentang sistem subak secara umum, dan secara khusus tentang Subak Pulagan yang menjadi WBD sejak tahun 2012. Mereka berjumlah 50 orang. Ketua Puslit Subak Universitas Udayana, Prof. Wayan Windia diundang untuk menjelaskan tentang sistem subak di Bali, dan menemani mereka melakukan traking di kawasan. Rombongan dari UTN didampingi oleh Prof. Lansing, dan beberapa dosen lainnya. Prof. Lansing mengatakan bahwa ia akan mengembangkan sistem digital tentang Subak Pulagan. Dengan demikian maka para wisatawan dunia, akan lebih mudah menemukan informasi tentang eksistensi Subak Pulagan. Ini adalah kasus pertama dari UTN untuk mengembangkan digitalisasi sistem kawasan subak. Kalau hal ini berjalan baik, maka akan dikembangkan ke semua kawasan di Bali yang menjadi WBD. Menurut Prof. Windia, sistem pengembangan digitalisasi kawasan WBD di Bali akan berjalan baik, kalau Pemda Bali sudah mengembangkan lembaga Badan Pengelola WBD. “Badan inilah yang belum dijalankan oleh Pemda Bali, meskipun pihak pemerintah sudah berjanji untuk melaksanakannya, sesuai dengan dokumen yang dikirim ke UNESCO tempo hari,” katanya. Windia menyebutkan bahwa karena tidak ada badan pengelola yang kuat, maka kini subak-subak yang menjadi WBD sudah semakin rusak. Disebutkan bahwa kawasan Subak Jatiluwih sudah mulai hancur-hancuran, karena Pemkab Tabanan tidak hirau. “Pikiran pihak Pemkab Tabanan hanya berjangka pendek. Hanya untuk keuntungan sesaat,” katanya. Ia yakin bahwa kalau Subak Jatiluwih sudah hancur, maka tidak akan ada wisatawan yang berkunjung ke kawasan itu.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.