Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Vaksin Rabies, Zona Merah Disasar

Bali Tribune/ VAKSIN - Sejumlah warga merelakan anjingnya di vaksin untuk menghindari penularan virus rabies.
Balitribune.co.id|Singaraja - Untuk mengantisipasi virus rabies kembali menjalar,Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng menggelar vaksin massal.Untuk tahap awal menyasar desa yang termasuk dalam zona merah rabies.Sejak vaksinasi massal ini digelar sebanyak 71 ribu (30 persen) ekor anjing dari total populasi sebanyak 107.033 ekor telah berhasil divaksin.
 
Pelaksana tugas (Plt) Distan Buleleng, Made Sumiarta mengatakan, saat ini proses vaksinasi massal sudah berjalan sekitar 30 persen dari target 70 persen atau sekitar 71 ribu ekor anjing yang divaksinasi. Itu akan menyasar total populasi anjing di Buleleng sebanyak 107.033 ekor.”Data tahun 2019 total populasi anjing di Buleleng cukup banyak yakni 107.033 ekor.Dan seluruh kecamatan akan menjadi target sasaran vaksinasi,”jelas Sumiarta,Kamis (21/3).
 
Untuk tahap awal vaksinasi baru menyasar sejumlah desa yang masuk dalam zoa merah rabies.Desa yang masuk zona merah itu diantaranya Desa Cempaga,Desa Banyuseri, dan  Desa Banjar Kecamatan Banjar.Sedang di Kecematan Seririt yakni di Desa Unggahan, Desa Munduk Bestala dan Desa Kalianget.”Semua desa yang masuk zona merah akan ditarget dan tahap berikutnya desa yang mauk zona kuning maupun zona bebas rabies tetap akan menjadi sasaran vaksinasi.Targetnya bulan April sudah tuntas  namun tetap kami hitung kemungkinan ada desa-desa yang luput dari vaksinasi,”imbuhnya.
 
Kata dia, jika ditemukan masih ada desa-desa tercecer,Sumiarta meminta agar warga masyarakat proaktif untuk member vaksin anjingnya  dengan mendatangi  Puskeswan yang sudah ada di semua kecamatan di Kabupaten Buleleng.”Kami berharap masyarakat yang datang membawa anjingnya untuk divaksin,”ujarnya.
 
Selama menggelar vaksin missal,Sumiarta mengaku banyak menemukan kendala akibat kuran pahamnya masyarakat terhadap tujuan vaksin tersebut.Dan kendala itu,katanya kerap ditemukan petugas lapangan namun berangsur dapat diatasi.”Kendalanya sering menemukan anjing yang susah untuk dikandangkan.Type itu cukup galak saat akan di vaksin.Tapi seiring waktu kendala tersebut dapat diatasi,” tandasnya. 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.