Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Viral! Warga Coblos Beberapa Surat Suara, Bawaslu Karangasem dan KPU Bali sedang Telusuri

Bali Tribune / Komisioner KPU Provinsi Bali John Dharmawan

balitribune.co.id | AmlapuraPilkada Serentak yang berlangsung di Kabupaten Karangasem dihebohkan dengan beredarnya video viral di media sosial, di mana dalam video tersebut seseorang mencoblos lima surat suara Pemilihan Gubernur Bali sendirian dan divideokan sebelum kemudian videonya itu diunggah di media sosial sehingga viral dan mengundang pertanyaan warganet.

Karena diduga video tersebut lokasinya terjadi di salah satu TPS di Kabupaten Karangasem, Ketua Bawaslu Karangasem, I Nengah Putu Suardika bersama anggota langsung bergerak melakukan penelusuran terkait kebenaran video tersebut termasuk memastikan apakah benar itu terjadi di salah satu TPS di Karangasem.

Dari hasil penelusuran sementara, diduga aksi warga mencoblos lima surat suara itu terjadi di salah satu TPS yang berada di Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem.

Bawaslu Karangasem pun langsung bergerak ke TPS tersebut guna melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dari warga. Ketua Bawaslu Karangasem, I Nengah Putu Suardika kepada awak media menyampaikan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan guna memastikan kebenaran video yang viral tersebut terjadi di TPS 005 Desa Sangkan Gunung.

“Menindaklanjuti video yang viral tersebut, kami langsung turun melakukan penyelidikan. Jika nantinya video tersebut terbukti maka hasil pemungutan suara di TPS tersebut kemungkinan dianggap  tidak sah,” tegasnya.

Didalami KPU Bali

Seirama dengan Bawaslu Karangasem, insiden yang terjadi saat pemungutan suara di TPS 9 Desa Tianyar, Karangasem tersebut, saat ini tengah didalami KPU Provinsi Bali. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Provinsi Bali, John Dharmawan di Denpasar, Rabu (27/11).

Kendati demikian dari informasi yang dihimpun  petugas di lapangan John mengutarakan insiden itu terjadi lantaran yang bersangkutan tidak terdaftar di TPS dimana ia tinggal, karena yang bersangkutan menetap di Denpasar.

“Namun karena yang bersangkutan tidak membawa surat panggilan sebagai pemilih, oleh petugas disuruh kembali lagi pukul 11.00 Wita, namun rupanya yang bersangkutan agak emosional sehingga menyenggol meja petugas. Akibat insiden itu 40 surat suara rusak untuk Pilgub dan 6 untuk Pilbup,” sebut John dan menambahkan, berangkat dari situasi yang ada, proses pemungutan suara tetap dilanjutkan hingga waktu yang ditetapkan.

Dalam kesempatan ini John juga menyampaikan jika pihaknya terus menggali dan menampung laporan dari masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali, termasuk pencoblosan beberapa surat suara yang dilakukan oleh seseorang yang viral di media sosial.

wartawan
AGS/ARW
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.