Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Virus AHPND Berjangkit, Belum Ditemukan Vaksin, Pembudidaya Tambak Udang Pasrah

Bali Tribune / Lokasi tambak udang seluas 9 hektar lebih di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak milik Hengky Putro Raharjo.
balitribune.co.id | SingarajaBelum usai efek hantaman virus corona disease (Covid-19), pembudidaya perikanan darat kembali dikejutkan dengan merebaknya virus baru yang menyerang tambak dikawasan Buleleng barat. Virus yang diidentifikasi bernama acute hepatopancreatic necrosis disease (AHPND) itu tengah mewabah dan menjadi sebab matinya ribuan udang yang tengah dibudidayakan para petambak di wilayah Buleleng barat.
 
Virus AHPND dengan cepat merebak diareal tambak udang dan mampu membuat koloni sehingga mematikan udang yang tengah dibudidayakan petambak sebelum berusia 15 hari.
 
Sebelumnya, virus AHPND dideteksi mewabah di negara Filipina, Vietnam dan Thailand. Dan dengan cepat menjalar ke kawasan budidaya udang yang ada di Indonesia khususnya Buleleng-Bali. Sayangnya, belum ada kabar ditemukan vaksin untuk melumpuhkan virus ini dan meminimalisir kerugian para petambak udang.
 
Sejatinya, para petambak telah menempuh berbagai upaya dengan melakukan inovasi melalui rekayasa  imun dengan penambahan dosis vitamin. Namun upaya itu gagal karena virus AHPND sangat kuat menyerang imunitas udang.
 
Pengusaha tambak terbesar di Kecamatan Gerokgak, Hengky Putro Raharjo yang mengungkap pertama kali adanya virus AHPND mewabah dikawasan tambak. Menurut Hengky, AHPND terdeteksi mewabah sejak bulan Mei lalu. Dan semakin parah pada bulan Agustus hingga Oktober ini. Hengky menyebut, ribuan udang yang berada di tambaknya seluas 9 hektar lebih yang sudah siap panen tiba-tiba mati akibat virus tersebut.
 
"Virus AHPND dengan cepat bermutasi menjangkiti udang lainnya. Bahkan dengan cepat virus ini membuat koloni. Satu udang terjangkit dan dengan cepat menyebarkan ke udang lainnya," jelas Hengky, Minggu (25/10) sembari menyebut udang yang terpapar virus berciri warna memucat, kerdil dan keropos.
 
Pria low profile ini mengaku belum mengetahui pasti penyebabnya namun diduga virus AHPND berasal dari bibit udang import yang didatangkan dari luar negeri. Mewabahnya AHPND itu telah dilaporkan ke instansi terkait khusunya Dinas Perikanan Buleleng dan ke Bali Besar Riset Budidaya Laut dan penyuluh perikanan (BBRBLPP) Gondol, Banyupoh.
:
"Kami juga sudah laporkan ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo dan petugas juga sudah turun melihat kondisi termasuk mengambil sampel udang," ungkap Hengky.
 
Wayan Arta petambak di Desa Pejarakan, Gerokgak mengeluhkan hal yang sama. Katanya, virus AHPND memang sudah merebak dan sangat sulit untuk diatasi. Sebagai pengusaha tambak udang Arta mengaku tak dapat berbuat banyak dan menunggu hasil riset dan penelitian balai perikanan.
 
"Kami berharap pihak dinas dan balai segera memberikan solusi," harapnya.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.