Wabup Karangsem Tinjau Rakyatnya di Kapal dan Dalung | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 11 October 2017 20:49
I Made Darna - Bali Tribune
pengungsian
Wabup Karangasem I Wayan Arta Dipa saat mengunjungi warganya di pengungsian di Desa Kapal dan Dalung, Selasa (101/10).

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa yang didampingi Istri, Selasa (10/10) kemarin meninjau warganya yang mengungsi di di Kelurahan Kapal, Mengwi dan Desa Dalung.

Didampingi wabub Suiasa, secara simbolis Ia menyerahkan bantuan sembako yang terkumpul dari swadaya murni masyarakat Kapal. Adik-adik pengungsi juga dihibur oleh komponen dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Badung bekerjasama dengan komponen masyarakat Kapal dan Karang Taruna Widya Dharma Bhakti Kelurahan Kapal mengajak bermain anak-anak pengungsi agar tetap gembira.

Wabup Artha Dipa menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung dan masyarakat Badung yang sudah membantu semeton Karangasem yang tinggal di Badung. Hal ini merupakan bagian dari rasa menyama braya masyarakat Bali yang tetap terjaga dengan baik. "Atas nama Pemerintah dan masyarakat Karangasem menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung. Kita membuktikan di Bali ini dengan menyama braya dan gotong royong," jelasnya.

Menurut Artha Dipa Badung sudah sangat siap dan sigap dalam penanganan pengungsi. Namun kata dia sebagai pimpinan di Karangasem mempunyai kewajiban untuk melihat masyarakat yang tinggal di seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Dijelaskan, dari data tercatat sebanyak 7.154 pengungsi yang tinggal di Badung. Secara keseluruhan semeton Karangasem yang mengungsi diperkirakan lebih dari 185 ribu orang.

Sementara itu, Suiasa menjelaskan dari data yang diperoleh, khusus di Kelurahan Kapal terdapat sebanyak 52 orang semeton Karangasem dan untuk di Desa Dalung terdapat sebanyak 839 orang, 20 diantaranya tinggal di GOR Dalung. 

"Astungkara atas sinergitas, komunikasi serta koordinasi yang baik antara dua pemerintah ini dan dibantu Tim-Tim mulai tingkat Kabupaten hingga Desa/Kelurahan, penanganan semeton Karangasem yang tinggal di Badung sudah berjalan dengan baik," terangnya.

Ditambahkan, Pemkab Badung telah berkomitmen dalam penanganan ini akan melakukan langkah-langkah yang komprehensif dan menyeluruh dari aspek kemanusiaan tersebut. Bahkanb anak-anak yang masih jenjang sekolah, Badung sudah siap menampung di sekolah sesuai tingkat pendidikannya dari tingkat PAUD hingga SMA.

Untuk kesehatan, ditegaskan Tim KBS (Krama Badung Sehat) yang ada di masing-masing Desa/Kelurahan telah siap melakukan pemantauan kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah (home care).

Dibidang sosial dan tenaga kerja, Badung juga sudah siap memediasi, melalui aparat Kelurahan, Desa dan Desa Adat, bilamana semeton Karangasem mau bekerja sesuai potensi yang dimiliki. Untuk penampungan ternak, Wabup. Suiasa sudah meminta Kecamatan untuk menyiapkan tempat/pos-pos untuk menampung ternak masyarakat. "Disetiap desa/kelurahan sudah ada tim penanganan, yang setiap saat melakukan verifikasi data dan keluar masuknya semeton Karangasem, sehingga nantinya tidak ada satu orangpun yang lepas dari pantauan kita, " tegasnya.

Sementara untuk bantuan, Pemkab. Badung telah menyerahkan bantuan kepada Pemkab Karangasem sebesar Rp 2,4 miliar. Sedangkan bantuan untuk semeton Karangasem di Badung masih diupayakan secara swadaya oleh tim bersama masyarakat Badung.