Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Sanjaya berikan pemahaman hakekat yadnya yang benar saat hadir Wabup Sanjaya ; Yadnya Sadwika Berlandaskan Lascarya,Gotong-Royong dan Dipuput Sulinggih

Wabup Sanjaya beri pemahaman hakekat yadnya yang sesungguhnya kepada warga serangkaian kehadirannya pada pelaksanaan ngaben bersama (massal,red) yang dilaksanakan warga Payangan Medi, Payangan, Marga Tabanan , Rabu (21/11) kemarin.

BALI TRIBUNE - Prosesi ritual Pitra Yadnya berupa ngaben secara bersama (massal,red) merupakan yadnya yang dilandasi oleh semangat gotong-royong, kekompakkan dan ketulusan hati masyarakat. Tanpa kekompakkan, ketulusan hati dan gotong-royong, akan sulit mewujudkan Karya yang Satwika. Demikian disampaikan Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya saat memberikan sambutan di hadapan para warga Payangan Medi, Payangan, Marga serangkaian prosesi ngaben bersama di desa itu, Rabu (21/11) kemarin.  “Semoga apa yang telah dibangun oleh krama disini yang berdasarkan tulus ikhlas atau lascarya dan gotong-royong, dipuput oleh Sulinggih dan disaksikan oleh Murdaning Jagat (Kepala Daerah), itulah yang namanya Yadnya yang Satwika (Yadnya Tertinggi,” tegas Wabup. Dikatakan pejabat yang akrab disapa Pak Komang Sanjaya, sekarang ini masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya melaksanakan Yadnya melalui masal atau kebersamaan, apalagi Ngaben Masal saat ini sudah disematkan dalam perarem atau awig-awig Banjar di Tabanan. “Bayangkan kalau Ngaben kita lakukan sendiri akan menghabiskan kurang lebih puluhan bahkan ratusan juta. Sekarang dilakukan bersama sudah tentu sangat meringankan beban masyarakat, artinya dengan uang Rp. 4 juta kita sudah bisa melaksanakan Yadnya ini," katanya.  “Maka dari itu Saya merasa sangat bersyukur dan bangga melihat masyarakat bersatu dan kompak mendukung program Pemerintah. Kedepan bagaimana caranya kita harus tetap kompak dan bersatu guna mewujudkan pembangunan di masyarakat," sambungnya. Sebelumnya Panitia Acara I Wayan Sugiarta menjelaskan, pelaksanaan ngaben bersama di desa itu diikuti oleh 68 sawa (arwah,red) yang terdiri dari 60 sawa dewasa dan 8 sawa non-dewasa atau ngelungah.  Adapun puncak acara sebut Sugiarta dilangsungkan di setra setempat pada 23 november 2018 mendatang. Dijelaskannya juga, untuk masing-masing sawa dewasa dikenai biaya Rp. 4 juta dan sementara untuk ngelungah dikenai biaya Rp 300 ribu tiap peserta.   Disebutkannya, keseluruhan prosesi ritual itu menelan biaya sekitar Rp 300 juta yang sebagian besar dana bersumberkan iuran krama. Rangkaian prosesi ngaben bersama di desa itu disertai dengan menggelar ritual metatah bersama yang diikuti oleh 9 peserta.Pada kehadiranya dirangkaian ritual itu, Wabup Sanjaya didampingi sejumlah pejabat diantaranya, anggota DPR RI, I Made Urip, salah seorang anggota DPRD Tabanan, I Wayan Sudiana, Camat Marga dan Perbekel Desa Payangan. Di akhir kunjungannya, Wabup Sanjaya berkesempatan menghaturkan doa agar para arwah yang diupakarai memperoleh tempat yang layak.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Bank BPD Bali Tingkatkan Jangkauan Layanan, Implementasikan QRIS Antarnegara

balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.