Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Suiasa : Jadikan Yadnya Media Mengeratkan Tali Silahturahmi

Bali TribuneWabup Suiasa hadiri Karya Tawur Caru Panca Kelud di Balai Br Celuk Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi, Senin (20/1)./
balitribune.co.id | MangupuraWakil Bupati Badung I Ketut Suiasa hadiri Karya Tawur Caru Panca Kelud serangkaian Karya Pedudusan Alit Memungkah Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih lan Ngelungsur Ayu di Balai Br Celuk Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi, Senin (20/1). Pada acara tersebut Wabup Suiasa menandatangani prasasti dan menyerahkan dana bantuan Pemkab Badung sebesar Rp. 400 juta. Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Badung Komang Tri Ani, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Kapal, Bendesa Adat Kapal beserta tokoh masyarakat setempat.
 
Wabub Suiasa dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya karena sudah bisa hadir dan menyaksikan upacara yadnya yang digelar oleh masyarakat Br Celuk Kapal. Masyarakat diajak untuk selalu mengutamakan semangat ngayah dalam setiap pelaksanaan upacara yadnya sebagai wujud bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi. Dengan menumbuhkan rasa saling menghargai menghormati dan menjaga sikap serta etika sehingga pelaksanaan upacara yadnya berjalan dengan baik. "Upacara Yadnya bisa dijadikan media untuk mengeratkan tali silaturahmi antar warga setempat serta media untuk mendekatkan Pemkab Badung dengan masyarakat. Kalau masyarakat kuat dan bersatu dengan pemerintah maka pembangunan daerah akan mudah untuk diwujudkan," ungkapnya.
 
Sementara itu Ketua Panitia karya Ida Bagus Rai Sumadi melaporkan terkait upacara Tawur (caru panca kelud ) merupakan rangkaian karya Pedudusan Alit Memungkah Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih lan Ngelungsur Ayu yang dilaksanakan setelah rampungnya pembangunan fisik balai Banjar dan Pura Ida Begawan Penyarikan di Br Celuk Desa Adat Kapal. Upacara tawur ini dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Ketut Putra Timbul dari Gria Gede Kawi Purna Timbul Br Lebah Pangkung Mengwi dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santa Cita dari Gria Buda Tegal Jadi Kediri Tabanan.
 
 
Dikatakan Caru Panca Kelud adalah caru tingkat madya, dimana binatang yang dipergunakan sebagai korban antara lain: lima ekor ayam, asu bang bungkem, itik bulu sikep atau belang kalung, kambing dan angsa. Disamping menggunakan beberapa jenis binatang darat Caru Panca Kelud juga menggunakan binatang yang hidup di air seperti ikan nyalian, udang, yuyu (kepiting) dan lele. Yang berfungsi untuk menyucikan lima arah Bhuwana yaitu arah Utara, Timur, Selatan, Barat dan Tengah. Sehingga tercipta keharmonisan hidup antara manusia dengan alam semesta.
 
Ditambahkan pula pelaksanaan Karya Pedudusan Alit Memungkah Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih lan Ngelungsur Ayu dilandasi oleh rasa bakti dan semangat gotong royong dengan mengedepankan rasa tulus ikhlas yang melibatkan semua elemen masyarakat. Diharapkan setelah pelaksanaan upacara yadnya ini masyarakat Br. Celuk memperoleh keselamatan, kedamaian dalam pikiran serta memiliki kukuhan sifat dalam menjalankan swadarma agama sehingga tercipta kemakmuran dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat. 
 
 
 
wartawan
I Made Darna
Category

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click

Serikat Pekerja Pariwisata Minta Pemerintah Mengkaji Rencana Pelaksanaan KRIS Satu Ruang Perawatan

balitribune.co.id | Badung - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menyeragamkan ruang perawatan di rumah sakit menjadi satu kelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.