Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Suiasa Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Pasar Sempidi dan Dalung, Targetkan 70 Persen Pedagang Pasar di Badung Terima Vaksin Covid-19

Bali Tribune/VAKSINASI - Wabup Suiasa saat meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi pedagang pasar di Pasar Sempidi dan Dalung, Senin (8/3).




balitribune.co id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung menargetkan minimal 70 persen pedagang pasar yang ada di wilayahnya mendapatkan vaksin Covid-19 melalui program vaksinasi nasional. Terlebih melihat kondisi yang ada di lapangan, dimana tingkat partisipasi pedagang sangat tinggi, Pemkab Badung merasa sangat yakin bila target yang ditetapkan pada program ini bisa tercapai dan berjalan dengan baik. 
 
Setelah kita melihat pelaksanaan vaksinasi hari ini yang menyasar pedagang Pasar Desa Adat Sempidi dan Dalung, kami merasa optimis target bisa kita capai, mengingat tingkat partisipasi pedagang sangat tinggi dalam menyukseskan program ini , kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi pedagang pasar di Pasar Sempidi dan Dalung, Senin (8/3). 
 
Dalam vaksinasi kali ini jumlah sasaran masing - masing pasar sebanyak 380 orang untuk Pasar Desa Adat Sempidi dan 100 orang untuk Pasar Desa Adat Dalung serta melibatkan 3 tim medis yakni dari Dinas Kesehatan, RSD Mangusada dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
 
Lebih lanjut Suiasa juga mengajak semua pihak agar jangan takut untuk mengikuti program vaksinasi, karena vaksin ini sangat aman dan terbukti tidak ada pedagang yang mengalami keluhan pasca mendapatkan vaksin. Disamping itu pihaknya memberikan apresiasi atas tingginya tingkat partisipasi pedagang pasar tradisional yang ada di wilayahnya dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggarakan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
 
Kami selaku pemerintah daerah merasa senang dan memberikan apresiasi kepada para pedagang pasar atas partisipasinya yang tinggi dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Tentu kami berharap melalui program ini para pedagang pasar yang ada di wilayah Kabupaten Badung imunnya menjadi bagus, mengingat mereka dalam kesehariannya berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga para pedagang tidak mudah tertular maupun menularkan virus Covid-19 kepada orang lain. Sehingga kita mampu menekan penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat, pungkas Suiasa.
 
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta menyebutkan, sampai saat ini sudah ada 7.000 lebih petugas publik yang sudah mendapatkan vaksin melalui program vaksinasi gratis dari Pemkab Badung. Pihaknya juga mengimbau semua pihak agar tidak takut dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini. 
 
Kami mengajak semua pihak agar jangan takut mengikuti program vaksinasi Covid-19, karena terbukti vaksin ini aman. Ini bisa kita lihat dari tidak adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius dialami oleh masyarakat pasca mendapatkan suntikan vaksin, terangnya.
 
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Desa Adat Dalung, Nyoman Sukarianto menyampaikan terima kasih Kepada Pemkab Badung atas program vaksin Covid-19 gratis yang diberikan kepada para pedagang. Mengingat kesehariannya berinteraksi dengan banyak orang tentu vaksin ini menjadi hal yang penting bagi para pedagang, dalam upaya menjaga imunitas tubuh. Sehingga tidak mudah tertular maupun menularkan virus kepada orang lain.  
wartawan
I Made Darna
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.